KabarPendidikan.id - STIKes Muhammadiyah Tegal sebagai Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tegal milik Muhammadiyah terus berupaya meningkatkan performa dan mutu. Dalam rangka meningkatkan mutu internal kampus, STIKes Muhammadiyah Tegal melalui Unit Penjamin Mutu (UPM) gandeng Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada senin, (5/12) bertempat di ruang pertemuan STIKes Muhammadiyah Tegal yang terletak di Jl. Kalibakung-Guci Kab. Tegal.
Perlu diketahui bahwa STIKes Muhammadiyah Tegal telah memiliki ijin operasional pada Oktober 2018 untuk program studi S-1 Farmasi.
Apt. Nur Yuliasih, M.Sc Selaku ketua STIKes Muhammadiyah Tegal memaparkan bahwa kerjasama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu internal kampus. "Salah satu tujuan kerjasama ini melainkan untuk meningkatkan mutu internal melalui sistem penjaminan mutu internal (SPMI)". Ungkapnya.
Selain itu, STIKes Muhammadiyah Tegal juga akan melaksanakan visitasi akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sehingga membutuhkan pendamping untuk peningkatan mutu. "Bentuk peningkatan mutu tersebut yakni dengan adanya bimbingan borang akreditasi sekaligus pelatihan auditor Audit Mutu Internal (AMI) oleh BPM UAD". Jelas Yulia sapaan akrabnya.
Sementara itu Dr. apt. Laela Hayu Nurani, M.Si selaku tim pendamping akreditasi STIKes Muhammadiyah Tegal dari UAD menyampaikan bahwa akreditasi bagian terpenting untuk menunjukkan bukti kualitas Perguruan tinggi. "STIKes Muhammadiyah Tegal merupakan Perguruan tinggi swasta yang baru namun telah berhasil menunjukkan kekuatannya di tengah mayarakat Kabupaten Tegal". Paparnya.
Ia berharap dengan adanya kerjasama ini akan semakin menunjukkan eksistensi dan kualitas STIKes Muhammadiyah Tegal melalui proses akreditasi yang akan dilakukan. "Semoga membuahkan hasil yang maksimal dan memuaskan". Tutupnya.