KabarPendidikan.id - Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri RI memaparkan sejumlah poin yang menjadi alasan di balik pentingnya gelaran International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE) yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada Kamis.
“Terdapat lima
alasan mengapa konferensi ini menjadi begitu penting, yang pertama adalah untuk
mendapatkan informasi terkini terkait situasi saat ini di Afghanistan,” ujar
Menlu dalam konferensi pers yang digelar usai acara tersebut.
Dalam hal ini,
poin yang kedua adalah untuk menegaskan kembali dukungan bagi semua masyarakat
Afghanistan tanpa terkecuali, sementara poin ketiga adalah untuk menekankan dukungan
terhadap hak perempuan, terutama pendidikan
untuk perempuan.
“Yang keempat
adalah untuk mengidentifikasi kesenjangan dan mengumpulkan sumber daya untuk mendukung pendidikan
perempuan di Afghanistan,” tambah Menlu.
Adapun poin
terakhir adalah untuk merancang langkah ke depan.
Pertemuan
tersebut digelar, dengan Menlu RI dan Wakil Menlu Qatar Lolwah Al-Khater
sebagai co-chair, untuk pertama kalinya.
Dengan demikian,
Retno pun menjelaskan bahwa menurut laporan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa
untuk Perempuan (UN Women) terdapat lebih dari 11 juta perempuan dan anak
perempuan Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
ADP/SAN