Saya mengusulkan untuk memperluas SD yang ada di kediaman Pandawa agar dapat ditambah satu ruang kelas lagi, tetapi hal ini diabaikan sama sekali dengan alasan tidak ada uang karena keterbatasan anggaran, sedangkan untuk Polresta dapat disumbangkan 5 hektar dan tanpa pembahasan apa saja,” kata anggota DPRD itu. Kotim Dapil I, SP Lumban Gaol, Senin 26 Desember 2022.
Menurutnya, pemberian tanah untuk membangun Polresta tidak menentang, tetapi harus adil, terutama terkait pembangunan di bidang pendidikan agar masyarakat Kotawaringin Timur terdidik.
“Karena masih banyak masalah SD, termasuk masuk ke sekolah berdasarkan zonasinya. Banyak sekolah yang tidak diterima karena keterbatasan kelas yang tidak bisa menampung lebih banyak siswa,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah harus memfokuskan prioritas pembangunan pada pendidikan dan kesehatan yang merupakan masalah mendesak, serta membantu melatih sumber daya manusia (SDM) di Kotim.
“Jangan sampai bagian pembangunan terikat dengan politik, dimana usulan dari partai lain tidak diterima karena takut suaranya diambil. Jangan berpikir seperti itu, kita harus memikirkan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Sejauh ini, menurut Gaol, pihaknya belum mau mengajukan lagi pembangunan sekolah tersebut karena sudah berkali-kali diajukan dan belum diterima.
DYL_RPH