KabarPendidikan.id - Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan memuji atas kekonsistenan Muhammadiyah dalam berjuang di jalan tengah yakni pendidikan dan kesehatan.
"Universitas
Muhammadiyah Sorong ini contoh nyata bahwa Muhammadiyah konsisten di jalan
tengah karena tidak pernah ada cerita Muhammadiyah pilih-pilih siswa karena
nonmuslim, perbedaan suku, ataupun warna kulit. Siapa saja yang mau belajar di
Universitas Muhammadiyah diperbolehkan
selama memenuhi aturan yang berlaku,” ujar Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu.
Dalam hal ini,
ia menyampaikan hal tersebut saat sedang berdialog bersama mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas
Muhammadiyah Sorong.
Selain itu, ia
juga menyebut bahwa Universitas Muhammadiyah Sorong adalah salah satu
Universitas terbaik di Papua Barat Daya.
Oleh karena itu,
ia pun memotivasi kepada para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong untuk
memiliki jiwa pejuang dan tangguh serta memiliki visi hidup ke depannya.
“Ini sudah bisa
belajar di Universitas yang bagus sehingga harus bisa dimanfaatkan dengan
memiliki daya juang, ketangguhan, dan visi hidup," tambah Zulkifli Hasan.
Dengan demikian,
pihaknya yakin jika pendidikan di Sorong maju, maka masa depan Sorong, Papua
Barat Daya, bahkan Indonesia juga ke depan akan cerah.
“Masa depan
Papua Barat Daya dan bahkan Papua pada umumnya ada di tangan generasi
mendatang, pintar saja tidak cukup tetapi kita juga harus memiliki mental
petarung,” tegas Zulkifli Hasan.
Oleh karena itu,
ia meminta agar mahasiswa dapat mengalokasikan waktu, tenaga, bahkan uangnya
untuk terus meningkatkan kualitas diri dan investasi pada keahlian yang
dimiliki.
“Jangan lupa,
hukum Tuhan itu pasti, siapa yang belajar tekun, bekerja keras, bekerja cerdas,
dan rajin, maka ia akan memenangkan pertarungan dan tentu juga harus diikuti
dengan doa kepada yang Maha Kuasa," tutup Zulkifli Hasan.
ADP/SAN