KabarPendidikan.id - Fakultas Teknologi Industri dan Informatika Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA (FTII Uhamka) menggelar Seminar Nasional Teknologi (TEKNOKA 7) dengan tema Kolaborasi Sains dan Teknologi dakam Mengatasi Problematika Pangan dan Energi di Indonesia yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming melalui akun Youtube FTII Uhamka, Sabtu (3/12).
Seminar nasional ini turut
dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Dan Mugsidi selaku
Dekan FTII Uhamka, jajaran Wakil Dekan FTII Uhamka, Yos Nofendri selaku Ketua
Pelaksana TEKNOKA 7, narasumber dan peserta seminar TEKNOKA 7.
Prof Gunawan Suryoputro slaku
Rektor Uhamka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas
pelaksanaan seminar TEKNOKA 7. Ia mengatakan bahwa, angka 7 tersebut menunjukan
bahwa, FTII Uhamka telah melakukan kegiatan ilmiah memasuki tahun ke-7.
Tentunya ini harus dilakukan secara konsisten karena merupkan bagian penting
dharma perguran tinggi.
“Saya mengapresiasi setiap
tahunnya baik dari TEKNOKA 1 hingga kini 7, isu-isu yang disampaikan memang
sesuai dengan urgensi yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini menunjukkan pangan
dan energi menjadi problematik dalam kehidupnan kita. Tentu sama-sama kita
pahami munculnya krisis krisis pangan dan energi yang harus dimitigasi. Hal
pertama dilihat dari sisi manusia sendiri, yang dapat dilihat dari banyaknya
manusia berkembang dan perlakuan mereka dengan lingkungan sekitarnya. Begitu
juga dengan energi, manusia ini selalu merasa kurang dan mereka akan mengeksplor sebanyak-banyaknya sehingga
munculnya problematika energi. Namun demikian Allah itu akan memberikan solusi
seluas luasnya selama manusia itu sendiri betul-betul memiliki pengetahuan ilmu
teknologi,” tutur Prof Gunawan.
Prof Gunawan menambahkan, dalam Al-Qu’ran Allah meminta manusia untuk
memiliki ilmu, dengan memiliki ilmu kita bisa meningkatkan derajat kita yang
lebih baik dan unggul. Dengan memiliki derajat yang unggul, kita dapat berfikir
dan mencari solusi dalam mengatasi masalah.
“Melalui tema pangan dan energi
ini maka FTII tentu akan berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu saya sangat bahagia menyambut
dan apresiasi kegiatan ini, saya juga berharap narasumber dan peserta dapat
menemukan solusi terkait masalah pangan dan energi ini,” tambah Prof Gunawan.
Dilain pihah, Dan Mugsidi selaku
Dekan FTII Uhamka dalam sambutannya menuturkan, rasa terima kasih untuk Prof
Gunawan Suryoputro selaku rektor Uhamka yang membuka kegiatan TEKNOKA 7 dan tim
panitia yang sudah bekerja keras untuk menyelenggarakan TEKNOKA7 ini hingga
lancar dan suskses. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan TEKNOKA ini merupakan
kegiatan ruti yang dilakukan oleh FTII Uhamka.
“Kegiatan TEKNOKA ini, merupakan
kegiatan seminar nasional yang telah dilakukan sebanyak 7 kali secara
berturut-turut dengan topik-topik yang terkait kondisi masa kini. Dalam TEKNOKA
ini, akan membahas krisis di Indonesia mengenai masalah pangan yang menyebabkan
kemahalan harga untuk masyarakat, kemudian kami mengangkat topik untuk mencari
solusinya dan dapat memperoleh ide-ide baru dari para peneliti. Semoga kegiatan
TEKNOKA ini dapat berjalan dengan lancar dan kita semua bisa mendapatkan hasil
terbaiknya,” ujar Dan.
Selanjutnya, Yos Nofendri selaku
Ketua Pelaksana TEKNOKA 7 mengatakan bahwa latar belakang pemilihan tema ini
terkait dengan terjadinya krisis pangan dan energi akibat dari dampak panjang
Covid-19 dan Kolaborasi Sains dan
Teknologi dalam Mengatasi Problematika Pangan dan Energi di Indonesia
terjadinya perang yang berdampak global di dunia.
Dalam hal ini, pentingnya peran
dunia pendidikan terutama pada bidang teknik rekayasa dapat memberikan
kontribusi dalam bentuk penelitian dan pengabdian sehingga dapat memberikan
sumbangsih untuk peningkatan hasil pangan serta menciptakan sumber-sumber energi
yang terbarukan.
“Pada kegiatan tersebut dihadiri
langsung oleh 3 orang narasumber sebagai pembicara utama yaitu Prof. Ing Pudji
Untoro selaku ex Dewan Energi Nasional 2015-2019, Meika Syahbana Rusli selaku
dosen sekaligus peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Rachmat
Andhi Wibowo dari Muhammadiyah Jerman Raya sekaligus peneliti di AIT Austroan
Institute of Technology Center for Energy yang masing-masing akan menyampaikan
materinya pada kegiatan seminar ini. Kemudian, turut dihadiri juga oleh 44
pemakalah yang berasal dari berbagai institusi yaitu Uhamka sendiri,
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Muhammadiyah
Tangerang, Universitas Global Jakarta, Universitas Katolik Darma Cendika,
Universitas Budi Luhur, Universitas Mercu Buana, Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur, dan Universitas Diponegoro. Kami mengucapkan beribu terima
kasih kepada Rektor Uhamka beserta jajarannya, Dekan FTII Uhamka, serta para
sponsor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan seminar ini,” jelas Yos.