KabarPendidikan.id - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka) merupakan satu dari sekian prodi unggul di Uhamka. Tentunya keunggulan Prodi PBSI FKIP Uhamka ini didukung oleh sinergi civitas akademik yang terus meningkatkan kualitasnya.
Hal ini dibuktikan dengan
lulusnya Aditya Maulana Fajar sebagai mahasiswa PBSI FKIP Uhamka angkatan 2018
melalui pembuatan album musikalisasi puisi anak-anak. Dalam hal ini, Adit
menggunakan tugas akhir berupa proyek yang sudah digarapnya sekitar enam bulan
lalu, dari bulan Januari sampai Juni 2022.
“Jalur proyek ini sudah
diterapkan dari tahun lalu seperti pembuatan antologi puisi ber ISBN dan
pembuatan artikel ilmiah,” ujar Adit, Sabtu (13/10).
Adapun bahan untuk pembuatan
album musikalisasi puisi anak-anak tersebut yakni antologi puisi milik Syarif
Hidayatullah yang merupakan dosen PBSI FKIP Uhamka.
Disisi lain, adanya penggarapan
musikalisasi puisi anak-anak yang Adit lakukan ini didasarkan oleh
pengamatannya terhadap para mahasiswa yang gemar dan tekun bermain musikalisasi
puisi. Selain itu, Syarif Hidayatullah selaku dosennya pun bersedia untuk
selalu membimbing dan mengarahkan Adit untuk menggarap proyek tersebut karena
belum adanya penggarapan terkait musikalisasi puisi anak-anak. Oleh karena itu,
hal tersebut hadir sebagai warna baru dalam dunia permusikalisasian puisi di
Indonesia.
Proses penyusunan album mini
musikalisasi puisi anak-anak ini yakni pertama penulis menulis puisi, kemudian
puisi diberikan kepada komposer, lalu komposer menginterpretasikan dan menyusun
nada puisi, membuat perencanaan konsep musik, serta memberikan konsep musik
kepada produser musik untuk melakukan rekaman di studio. Setelah itu, jadilah
satu album yang kemudian disusul dengan pembuatan sampul album, kemudian
penggarap merilis musikalisasi puisi ke platform digital melalui aggregator.
Terakhir, album musikalisasi puisi tersebut pun dihakikan.
“Semoga semakin banyak orang yang
terinspirasi, berkarya, dan mencintai karya musikalisasi puisi karena selama
ini musikalisasi puisi lebih tergambar dengan musik-musik yang minor. Nyatanya,
musikalisasi puisi adalah puisi yang dilagukan dan tidak hanya sebatas itu
tetapi orang juga harus semakin terbuka hatinya untuk selalu membuat karya dan mengikuti
jejak para pembuat karya di tempat singgah masing-masing termasuk kampusnya
sendiri,” jelas Adit.
(Anisa Sania Nabila)