KabarPendidikan.id - Universitas Terbuka (UT) Kendari, Sulawesi Tenggara menyatakan pihak kampusnya terus melakukan peningkatan infrastruktur serta Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bentuk komitmen dalam rangka menghadirkan ekosistem pembelajaran digital (digital learning ecosystem).
Dalam hal ini, Prof
Ali Muktiyanto selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum UT Kendari mengatakan
bahwa pihaknya terus mengoptimalkan pembelajaran dengan manfaatkan kemajuan teknologi dalam meningkatkan Pendidikan Tinggi
Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ).
"Maka dari
itu, kita bisa bergerak lebih gesit lagi karena digital learning ecosystem
inilah yang dapat menyatukan semua komponen guna mencapai tujuan UT yang
mengarah pada cyber university,” ujarnya.
Meskipun
demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pembelajaran jarak jauh berbasis tradisional dan
dibarengi juga dengan pembelajaran daring.
"Jadi, pembelajaran
berbasis IT ini kita gencarkan, meskipun kita tidak meninggalkan pembelajaran
jarak jauh berbasis tradisional seperti kita menggunakan bahan ajar tetapi kita
juga akan memperkokoh layanan pendidikan online dengan menghadirkan suatu
sistem digital learning ecosystem," tuturnya.
Selain itu, Prof
Ali juga mengajak masyarakat agar tidak berhenti menempuh pendidikan yang lebih
tinggi melalui Universitas Terbuka karena SDM dosen-dosennya sudah cukup
berkualitas.
Oleh karena itu,
ia mengklaim bahwa UT secara internal memiliki jaminan mutu yang tidak perlu
diragukan lagi karena menggunakan standar dari Internasional Council for
Distance Education (ICDE), serta dari asosiasi perguruan tinggi terbuka
yakni Asian Association of Open Universities Quality Assurance Frame Work
(AAOU QA Frame Work).
"Talenta-talenta
SDM di masing-masing regional untuk pembelajaran kita cari tutor-tutor terbaik
di daerah baik dari perguruan tinggi mitra, negeri, maupun swasta dan juga
praktisi-praktisi yang terbaik di setiap daerah," tambahnya.
Selain itu, ia juga
mengaku bahwa pihaknya menyusun Standar Pendidikan Mutu Internal (SPMI) yang
menjadi standar nasional untuk seluruh layanan di UT mulai dari Sabang sampai
Merauke
"Mulai dari
Pulau Miangas dan Pulau Rote itu semua sama termasuk di Kendari ini. Itu
jaminan kualitas akademik yang kita berikan," ucapnya.
Ia juga
menambahkan bahwa Universitas Terbuka yang saat ini masuk sebagai Perguruan
Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) memiliki target meningkatkan partisipasi mahasiswa mencapai 1 juta mahasiswa secara
nasional di tahun 2035.
"Saat ini,
mahasiswa aktif kami sudah mencapai angka di atas 412.000 orang. Oleh karena
itu, diharapkan secara gradual naik tetapi kita ingin dipercepat seiring dengan
gerakan seluruh stakeholder UT baik pusat maupun daerah khususnya regional
office kita hingga mencapai target 1 juta," harapnya.
ADP/SAN