KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) sangat concern dengan pemanfaatan IT dalam pengembangan dunia pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut Uhamka turut aktif berkerjasama dengan berbagai pihak untuk menerapkan teknologi termutakhir guna mendukung kemajuan Perguruan Tinggi. Atas kerja keras dan kerja cerdas Uhamka berhasil meraih Piagam Penghargaan Uhamka sebagai kampus pelopor dalam penerapan Cloud Computing for Higher Education di Kantor Google Indonesia pada Selasa (15/11).
Pada kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Sugiyanto Yoannatan (Education Lead Google Cloud Indonesia), Sonata Suratman (SVP Head of B2B Regional Enterprise Account Indosat Ooredoo), Indra Nirwana bersama tim Indosat Ooredo dan Endy Sjaiful Alim selaku Kepala Badan Pengembangan Teknologi Informasi (BPTI Uhamka) bersama tim Uhamka.
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka mengatakan bahwa Uhamka bekerjasama dengan Google secara institusi sudah dimulai sejak Agustus 2014, yang mana Uhamka termasuk dalam jejaring perguruan tinggi yang menerapkan Google For Education. Dengan demikian Uhamka dapat meningkatkan suasana collaborative learning dan collaborative research secara effective dan efisien. Hal ini juga merupakan penerapan 4 program prioritas Rektor Uhamka yang telah di canangkan dari tahun 2019. Sebelum pandemi Covid-19 Rektor Uhamka telah mendorong penerapan teknologi informasi dalam sistem pembelajaran, dan ternyata hasilnya sangat bermanfaat untuk memberi solusi terhadap proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19.
“Pada tahun 2019, sebelum adanya Pandemi Covid-19. Saya telah mengeluarkan SK Rektor tentang pembelajaran berbasis teknologi dan hasilnya berhasil diterapkan bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Pada tahun tersebut, Uhamka turut melakukan revitalisasi Learning Management System dengan menerapkan teknologi load balancer yang dikomandani oleh Bapak Endy bersama tim di BPTI Uhamka. Demi meningkatkan teknologi lebih baik lagi Uhamka memerlukan Infrastruktur IT berbasis Cloud Computing. Pada kesempatan ini pula Uhamka kembali bekerjasama dengan google untuk mengembangkan online learning berbasis teknologi cloud computing dengan memanfaatkan Google Cloud Platform (GCP),” tuturnya.
Prof Gunawan menambahkan, pada tahun 2022 Uhamka kembali bekerjasama dengan Google melalui program Google Workspace (GWS) yang diterapkan kepada para dosen yang aktif dalam pengembangan pembelajaran kolaboratif melalui platform google-clasroom dan google-meet. Kerjasama ini melibatkan Indosat Ooredoo Hutchison sebagai mitra kerjasama. Bersamaan dengan itu dilakukan pula penguatan pemanfaatan dan menejemen Cloud Computing untuk meningkatkan performent dan dukungan terhadap penciptaan atmorfir akademik yang transparan, kolaboratif, dan integratif.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Google dan Indosat Ooderoo Huchison, atas penghargaan sebagai kampus pelopor dalam penerapan Cloud Computing for Higher Education. Semoga penghargaan ini dapat meningkatkan tenggung jawab dan peran serta Uhamka, dalam mengembangkan teknologi informasi guna kemajuan pendidikan di Perguruan Tinggi.
Lebih lanjut, Prof Gunawan menyampaikan, Uhamka sangat terbuka untuk meningkatkan kerjasama dengan semua pihak dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia berharap Uhamka dapat meningkatkan kerjasama dengan Google dan Indosat Ooderoo Huchison dengan membawa maslahat bagi semua pihak, terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui penguatan Teknologi Informasi dalam pengelolaan Perguruan Tinggi.
Selanjutnya, Endy Sjaiful Alim menuturkan bahwa “dengan diterapkannya teknologi Cloud Computing di Uhamka, maka Infrastruktur teknologi informasi termutakhir berkelas dunia telah berhasil diimplementasikan dalam mendukung tata kelola perguruan tinggi. Teknologi Cloud Computing tersebut juga dapat memberikan dukungan teknologi pembelajaran yang canggih serta handal untuk melayani civitas akademika terutama mahasiswa Uhamka,” tuturnya.