KabarPendidikan.id - Pada waktu ke waktu, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Namun, Muktamar ke-48 ini dilaksanakan setelah tujuh tahun berlalu yang dikarenakan pada tahun 2020 masih mengalami peningkatan pandemi Covid-19. Hal tersebut tidak menurunkan semangat para masyarakat dan terkhusus anggota Muhammadiyah untuk meriahkan Muktamar ke-48 sebagai Penggembira begitu pula bagi civitas akademika Uhamka.
Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) kini
berkesempatan turut memeriahkan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 sebagai
penggembira yang akan dilangsung pada 18 November – 20 November 2022 / 24-25
Rabiul Akhir 1444H di Surakarta
mendatang. Hal ini merupakan momentum yang sangat dinantikan oleh tim
penggembira Uhamka untuk siap bermuktamar.
Sutaryo selaku tenaga kependidikan Uhamka yang pernah
mengikuti acara Muktamar sebelumnya pada tahun 2005 sebagai penggembira di
Malang, sebagai penggembira di Yogyakarta, dan menjadi anggota Muktamar saat di
Makassar. Ia menyampaikan bahwa Muktamar pada masa ke masa mengalami perbedaan
diantaranya ialah kultur di daerah yang ditentukan dan secara sistem dilakukan
menyesuaikan kecanggihan teknologi terkini.
“Perlu diketahui bahwa penggembira berbeda dengan anggota
Muktamar, penggembira memang benar untuk memeriahkan dan menyiarkan bahwa
Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang sangat besar. Pada Muktamar ini
bukan hanya Muhammadiyah saja yang akan berbahagia, tetapi masyarakat setempat
juga ikut merayakannya dan berbahagia,” tutur Sutaryo.