Kabarpendidikan.id Dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan untuk membumikan dakwah dalam menjaga kelestarian alam, Pimpinan Wilayah Muhammdiyah (PWM) Banten berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan aksi nyata dengan menggalakan penanaman sepuluh juta pohon.
Untuk titik pertama penanaman pohon di wilayah Banten dilakukan di lingkungan SD Muhammadiyah 3 Kademangan, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang pada 4 November 2022.
Koordinator Tim Kerja, M. Sofyan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental agar masyarakat menjaga alam dengan menanam pohon sekaligus sebagai syiar Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang akan diselenggarakan di Solo pada 18-20 November tahun ini.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Banten, Naisan, menurutnya aksi nyata menanam pohon ini merupakan dakwah bil hal Muhammadiyah sebagai pencerah umat.
Ia menambahkan salah satu penyebab bencana, seperti banjir bandang, longsor, adalah karena penggundulan hutan dan daya tahan tanah menurun. Maka baginya mejaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab seluruh masyarakat.
"Kami memberikan apresiasi kepada Kemenko PMK yang mendukung program ini karena menanam pohon adalah gerakan konkret dan menyadarkan masyarakat agar cinta lingkungan" Ujarnya.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi yang turut hadir menamam pohon secara simbolis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mulai menggalakan penanaman pohon di tengah ancaman pemanasan global dan krisis pangan.
"Ini merupakan bentuk gotong royong dan ikhtiar kita bersama dalam menghadapi perubahan iklim yang ekstrim dan menjaga ketahanan pangan" Tutupnya. (AL)