KabarPendidikan.id - Antonius Devolis Tumanggor selaku Anggota DPRD Kota Medan meminta Pemerintah Kota Medan (Pemkot Medan), Sumatera Utara, untuk memperhatikan pesertadidik yang terdampak Covid-19.
"Anak didik yang terdampak Covid-19 maupun yang terdampak kenaikan harga BBM, khususnya peserta didik dari keluarga ekonomi lemah," ujar Antonius di Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir dan kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap mutu serta kualitas pendidikan pada peserta didik.
Mulai dari tingkat awal yakni Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Medan, baik negeri maupun swasta.
Dalam hal ini, data peserta didik pada Dinas Pendidikan kota Medan tahun 2022 menyebutkan bahwa ada sebanyak 18.155 murid TK, 213.971 siswa SD, dan 102.739 pelajar SMP.
"Kita berharap Pemerintah Kota Medan dapat memperhatikannya sehingga mutu dan kualitas pendidikan kita tetap terjaga," tambah Antonius.
Dengan demikian, anggota DPRD kota Medan lainnya yakni Robi Barus meminta agar Dinas Pendidikan kota Medan memprioritaskan kesejahteraan para guru untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
"Kita mendorong dan mengharapkan agar para guru tetap semangat mengemban tugas sebagai tenaga pendidik di Kota Medan," ucap Robi.
ADP/SAN