KabarPendidikan.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Riau harus mengawal program pendidikan dan kesehatan agar program SDM dapat berjalan dengan efektif dan bermanfaat.
"Jadi,
jangan sampai program SDM ini tidak berjalan efektif dan tidak membawa manfaat
yang tepat sasaran," ujar Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) di Rapat Koordinasi dengan Pemprov Riau, Bupati, Wali Kota, Camat,
hingga Lurah di Hotel Grand Central Pekanbaru, Selasa (8/11).
Oleh karena itu,
Pemda Riau mengharapkan penduduknya untuk dapat terdidik dan terlatih sehingga
program pendidikan dan kesehatan ini harus
selalu dikawal agar tepat sasaran.
Namun demikian,
Pemda mengatakan bahwa ada 20 persen APBD untuk pendidikan yang hanya digunakan
untuk proyek dan pengadaan barang namun barangnya tak terpakai.
"Bayangkan
bagaimana caranya anak-anak bisa sekolah
gratis jika semua daerah bisa melakukannya (menerapkan sekolah gratis), itu sangat
hebat," ujarnya.
Dengan demikian,
pemda diminta mengaktifkan posyandu dalam bidang kesehatan karena posyandu ini
ranahnya di lingkungan RT dan RW.
"Para lurah
harus mengaktifkan posyandu guna memantau ibu-ibu hamil yang tidak mampu
sehingga mereka harus diberikan makanan tambahan yang terjamin," tegasnya.
ADP/SAN