Molen, sapaan
akrab wali kota tersebut mengatakan bahwa gaya anak-anak saat ini jauh berbeda
dengan anak-anak zaman dahulu. Menurutnya, perbedaan yang sangat terlihat
terletak pada jenis permainan dan obrolan yang dilakukan anak-anak saat ini.
"Sayangnya,
anak-anak sekarang tidak lagi main kelereng kayak kita dahulu sehingga
ngobrolnya pun sudah berbeda. Jadi, kita tidak masuk ke dunia mereka karena
kita tidak bisa mengarahkannya," ujarnya.
Dalam hal ini,
ia berpesan kepada guru sejarah untuk menyampaikan ilmu sejarah sesuai dengan
gaya anak-anak saat ini karena ia berpendapat bahwa perlu adanya kombinasi pola
mengajar agar ilmu sejarah tersebut mudah
dimengerti.
"Tugas dari
ibu bapak guru sejarah kita yaitu menyampaikan ilmu dengan gaya mereka sehingga
tidak seperti gaya kita dahulu, itu tidak akan masuk," tuturnya.
Selain itu, ia
juga berpesan agar menghadapi anak-anak saat ini tidak langsung dengan emosi
sehingga diharapkan hasilnya mampu menyesuaikan gaya anak-anak terkini. Dengan
demikian, ia mengungkapkan bahwa sejarah sangatlah penting untuk dipelajari.
"Yang
penting berada di koridor yang aman, bagi saya sejarah itu bagaimana kita
mengambil kedepannya dan bagaimana sejarah
itu mampu mencetak sejarah," ucapnya.
Diakhir, ia
mendatangi seorang pelajar yang bernama Izam asal SMPN 7 Pangkalpinang yang
sedang duduk dibarisan paling belakang kemudian mengajaknya mengobrol.
"Zam,
dahulu om paling kecil seperti kamu ini lah, kalau upacara paling depan tetapi
ditempatkan orang paling belakang, ada yang cubit-cubit pipiku, dia gemas
kemudian pipiku sakit Zam. Walaupun badan mereka besar-besar, tetapi kita tetap
pemenangnya Zam," ungkapannya kepada Izam selaku peserta yang akan
mengikuti lomba IPS.
Orang nomor satu
di Kota Beribu Senyuman ini juga mengajak ngobrol pelajar lainnya, bertukar
cerita, hingga berbagi pengalaman serta motivasi. Oleh karena itu, ia berharap
kepada para pelajar saat ini yang merupakan anak-anak Kota Pangkalpinang agar
dapat menjadi generasi penerus yang unggul,
berprestasi, mengenal dan mampu mencetak sejarah yang baik.
ADP/SAN