KabarPendidikan.id - Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains
Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (FFS Uhamka) melaksanakan PKKM (Program
Kompetisi Kampus Merdeka) di beberapa tempat yang sesuai dengan kegiatan
mahasiswa farmasi seperti di apotek, industri farmasi, rumah sakit, BPOM, balai
POM, dan BRIN dengan total mahasiswa yang mengikuti magang sebanyak 60
mahasiswa.
Pelaksanaan
kegiatan magang di BRIN dilaksanakan selama sebulan pada bulan September 2022.
Jumlah mahasiswa yang melaksanakan magang di BRIN sebanyak 12 mahasiswa dan
ditempatkan di 4 laboratorium di bawah PR BBOT (Pusat Riset Bahan Baku Obat dan
Obat Tradisional). Laboratorium tersebut meliputi: laboratorium kimia, CPOTB,
LAPTIAB, dan Bioteknologi.
Setiap mahasiswa magang di BRIN yang ditempatkan diberikan
tugas khusus yang berkaitan dengan tema penelitian farmasi seperti sintesis
bahan obat, dan isolasi senyawa obat
dari bahan alam.
Prof Jamilah selaku pembimbing BRIN
mengatakan agar kegiatan ini bisa
dilakukan secara berkala. Ia juga berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan.
“Kerjasama ini sangat baik untuk Uhamka maupun
pihak BRIN. Saya berharap kegiatan magang ini bisa berjalan dengan baik dan
secara berkala dengan masa magang yang lebih lama,” tutur Prof Jamilah.
Selain BRIN, 10 mahasiswa Farmasi Uhamka juga
melaksanakan magang di RSUP Fatmawati pada bulan Oktober dan November 2022.
Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam manajemen instalasi farmasi rumah sakit,
pelayanan farmasi di rawat inap maupun rawat jalan, KIE dan dispensing obat
yang dipandu oleh apoteker penanggung jawab Instalasi Farmasi Rumah Sakit
(IFRS) Fatmawati ialah Apt. Magdalena.
Dua mahasiswa Farmasi Uhamka juga merasakan
magang di industri kosmetik ternama yaitu PT Martina Berto yang berlokasi di
Kawasan industry Pulogadung Jakarta Timur. Mahasiswa ditempatkan di bagian
Quality control (QC) dan Research and Development (R&D). Mereka mendapatkan
wawasan dan melihat secara langsung proses pengembangan produk kosmetik seperti
lipstick, bedak, lotion dan perawatan rambut. Proses pengujian dan pengawasan
mutu produk juga dikenalkan oleh Manager QC Ibu Devi Djunardy kepada mereka
sehingga mahasiswa mempunyai gambaran salah satu pekerjaan atau tugas dari
lulusan farmasi di dunia kerja nantinya.