KabarPendidikan.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar melaksanakan sosialisasi dan memberikan pendidikan Pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024 kepada kaum disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bangkinang Kota, Senin.
Maria Aribeni
selaku Ketua KPU Kabupaten Kampar mengatakan bahwa UUD 1945 menjamin hak yang
sama kepada setiap warga negara, baik laki-laki maupun perempuan untuk dapat
menggunakan hak memilih maupun dipilih dalam kegiatan pemilu.
"Begitupun
dalam UU No 7 th 2017, setiap warga negara diberikan perlakuan khusus bagi
penyandang difabel pada saat pencoblosan, baik perlakuan pada kotak suara,
bilik suara, bahkan dapat membawa pendamping sendiri pada saat
pencoblosan," ujar Maria Aribeni.
Oleh karena itu,
ia berharap melalui adanya kegiatan sosialisasi
tersebut para penyandang difabel dapat memberikan hak pilihnya pada saat
pemilihan serentak 2024 mendatang.
"KPU
Kabupaten Kampar juga akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk mendata
pemilih difabel ini dan akan menyampaikan data ini kepada Disdukcapil bagi yang
belum melakukan perekaman KTP elektronik," tambahnya.
Sementara itu,
Sardalis selaku Anggota KPU Kabupaten Kampar Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM mengatakan
bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan
untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman
kepada pemilih dari segmen siswa/siswi berkebutuhan khusus.
Dengan demikian,
kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula SLB Negeri Bangkinang Kota tersebut dihadiri
sekitar 60 siswa dan siswi SLB yang sudah berusia 17 tahun atau sudah memenuhi
syarat sebagai Pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Yusneli selaku Kepala
Sekolah SLB Negeri Bangkinang Kota menyambut baik kegiatan yang memelopori KPU
Kabupaten Kampar tersebut.
"Ini
merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat mengingat pemilih disabilitas
memiliki hak yang sama dengan pemilih yang lainnya," ujar Yusneli.
Dalam hal ini, acara
sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Witrayeni selaku Anggota Bawaslu
Kabupaten Kampar dan Saifudin selaku Kabid Resos Dinas Sosial Kabupaten Kampar sebagai
pemateri.
Kegiatan
sosialisasi tersebut juga dimeriahkan dengan adanya penampilan seni dari
peserta didik SLB Negeri Bangkinang Kota, antara lain penampilan seni angklung,
seni tari, dan pantomim kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan
doorprize.
ADP/SAN