KabarPendidikan.id - Berdasarkan Surat Dirjen DIKTI Nomor 1955/E4/KK.01.01/2021 tentang hasil seleksi penyelenggara pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) bersama 57 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta lainnya telah memenuhi kriteria sebagai penyelenggara Pelatihan PEKERTI untuk pemenuhan persyaratan Sertifikasi Pendidik bagi Dosen.
Terkait dengan penetapan hasil seleksi berdasarkan proposal penyelenggaraan PEKERTI yang diajukan, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) Uhamka melakukan beberapa persiapan. Diantaranya dengan mengikutsertakan 25 dosen yang telah memenuhi syarat calon instruktur pelatihan PEKERTI untuk mengikuti Training of Trainers (ToT) calon instruktur PEKERTI dan Applied Approach (AA) di Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 17, 18, dan 21 Oktober 2022.
Dosen-dosen yang telah mengikuti ToT calon instruktur PEKERTI/AA dan siap melatih pelatihan PEKERTI bagi dosen-dosen di Indonesia di antaranya Prof. Abd. Rahman A. Ghani, Prof. Suswandari, Prof. Prima Gusti Yanti, Lelly Qodariah, Bunyamin, Ishaq Nuriadin, Tri Wintolo Apoko, Samsul Maarif, MB. Ali Sya’ban, Somariah Fitriani, Siti Zulaiha, Silih Warni, Budi Akbar, Ihsana El Khuluqo, Imas R. Ermawati, Irdalisa, Ai Fatimah Nur Fuad, Sigid Edy Purwanto, Imam Safi’I, Nini Ibrahim, Eko Digdoyo, Roslaini, Safrul, Nurrohmatul Amaliyah, dan Khoerul Umam.
Dosen-dosen Uhamka yang telah menjadi instruktur pelatihan PEKERTI ini
telah melakukan beragam aktivitas kegiatan mulai penyusunan silabus pelatihan
PEKERTI, pengembangan bahan ajar pelatihan, pengembangan media pembelajaran
berbasis web, penyusunan instrumen perangkat penilaian untuk pelatihan PEKERTI,
dan praktik pengajaran dan pelatihan.
Prof. Dr. Abd Rahman selaku Wakil Rektor I Uhamka mengatakan bahwa
pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh 25 dosen Uhamka ini banyak memberikan
penguatan atas konsep materi pelatihan PEKERTI/AA dan praktik-praktik
penyusunan berbagai perangkat pembelajaran yang dibutuhkan bagi para dosen
menuju dosen profesional.
“Pelatihan ini dapat memberikan dosen-dosen sebuag penguatan batas dasar
materi dari pelatihan PEKERTI/AA. Selain itu kegiatan ini juga menjadi media
praktik penyusunan perangkat pembelajara yang memang harus dimiliki oleh dosen
profesional,” ujarnya.
Sementara Tri Wintolo Apoko yang merupakan Ketua LP3 Uhamka sesuai
arahan Rektor Uhamka siap menyelenggarakan pelatihan PEKERTI bagi dosen-dosen
di wilayah DKI Jakarta dan luar wilayah DKI Jakarta dengan moda pelatihan
secara daring dan bauran.
“Uhamka juga terbuka untuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak
perguruan tinggi atau instansi pendidikan lainnya dalam penyelenggaraan
pelatihan PEKERTI.” Lanjutnya.