Dirinya mengatakan, anggaran tersebut salah satunya akan digunakan menaikkan honor guru TPA/TPQ, sekolah minggu dan PAUD pada tahun depan.
"Anggaran seragam sekolah gratis untuk siswa MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) juga masuk dalam kuota anggaran itu," tutur Khusnul.
Menurut dia, anggaran besar ini untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Surabaya yang unggul, ulet dan siap bersaing di masa mendatang. "Ini adalah investasi jangka panjang yang harus diberi dukungan," ujarnya.
”Dari jumlah Rp2,144 triliun itu, untuk pendidikan dasar telah disiapkan sebesar Rp267 miliar. Anggaran tersebut termasuk di dalamnya untuk pegawai tidak tetap (PTT), guru tidak tetap (GTT), juga untuk belanja personal di 285 SD negeri dan 302 SD swasta,” tambahnya.
Sedangkan untuk pendidikan menengah, telah disiapkan anggaran sebanyak Rp152 miliar. Anggaran ini untuk 63 SMP negeri dan 209 SMP swasta.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, guna pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan PAUD, Komisi D mengusulkan pemberian beasiswa untuk 350 Bunda PAUD di Surabaya.
"Anggarannya telah disiapkan sebesar Rp4,136 miliar. Pemberian beasiswa ini adalah bentuk perhatian Pemkot Surabaya, agar para Bunda PAUD bisa lebih mengembangkan dirinya," jelasnya.
DYL_RPH