Rachman Atja selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Timur mengatakan bahwa pihaknya juga mengingatkan penyandang disabilitas untuk tidak mudah terpengaruh dengan politik uang dan sebagainya yang justru bisa mendatangkan sanksi. Senin, (31/10)
Untuk menghadapi agenda Pemilu dan Pilkada 2024, kami sudah kumpulkan para penyandang disabilitas untuk memberikan pendidikan politik ," ujarnya.
Rachman mengajak para penyandang disabilitas menggunakan haknya sekaligus memanfaatkan tahun politik untuk memilih pemimpin yang mampu memberikan perubahan yang lebih baik.
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur, juga ingin kelompok disabilitas bisa menjadi kelompok proaktif menggunakan haknya bukan hanya sebagai pelengkap dalam pemilu. Karena semua warga Indonesia mempunyai hak yang sama selama penyelenggaraan pemilu.
“Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama selama penyelenggaraan pemilu untuk mendapat informasi dan menggunakan hak pilihnya,” tutur Rachman
Pihaknya terus berupaya hadir untuk memastikannya terpenuhinya hak-hak tersebut di tahun politik mendatang. "Memberikan pendidikan politik kepada penyandang disabilitas juga menjadi fokus kami dalam menyambut tahun politik 2024," tambahnya.
DYL_RPH