KabarPendidikan.id - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua menggunakan dana bantuan dari PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan di wilayah ini.
Dalam hal ini, Jhon
Richard Banua selaku Bupati Jayawijaya di Wamena mengatakan bahwa di tahun 2022
ini pemerintah daerah setempat menerima dana Rp39,64 miliar lebih dari PTFI.
"Dalam APBD
Perubahan kemarin ada bantuan dari PT Freeport Indonesia untuk Kabupaten
Jayawijaya sebesar Rp39.641.473.516 Ini digunakan untuk pendidikan dan
kesehatan," ujarnya.
Dana itu
merupakan alokasi Tahun 2020 dan 2021 yang baru disalurkan pada tahun 2022.
Oleh karena itu,
tahun 2020 perusahaan itu mengalokasikan Rp11 miliar lebih dan Tahun 2021
dialokasikan Rp28.595 miliar lebih khusus untuk Jayawijaya.
Ia mengatakan bahwa
dana itu ditransfer langsung dari PTFI ke kas daerah Kabupaten Jayawijaya atau
tidak melalui Pemerintah Provinsi Papua.
Dana itu
digunakan oleh pemeritah daerah setempat berdasarkan surat keputusan (SK)
bupati sebab tidak ada petumok teknis penggunaan dari Perenntan Provinsi Papua
maupun pemerintah pusat.
"Kami sudah
tanyakan di Provinsi Papua maupun ke pusat di Jakarta. Oleh karena itu, kita
gunakan SK bupati untuk mengalokasikan dana itu ke pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.
Maka dari itu, Jhon
memastikan bukan saja Kabupaten Jayawijaya yang menerima bantuan dari PTFI sebab hampir semua kabupaten dan kota di
Papua mendapatkan bantuan dari sumber yang sama.
Pemerintah
Jayawijaya mengharapkan dengan adanya dukungan dana pada sektor pelayanan
pendidikan dan kesehatan di kabupaten ini semakin baik.
ADP/SAN