KabarPendidikan.id - Perkumpulan Sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) Indonesia mendukung transformasi pendidikan nasional melalui adanya kebijakan Merdeka Belajar yang diusahakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Dari tiga tahun terakhir ini,
transformasi pendidikan di Indonesia luar biasa dan kami sangat senang serta
akan mendukung sekali,” ujar Haifa Segeir selaku Ketua Perkumpulan Sekolah SPK
Indonesia (PSSI) dalam acara “5th SPK National Convention” yang digelar di
British School Jakarta, Tangerang Selatan, Senin.
Ia mengatakan bahwa pihaknya
mendukung segala hal yang terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar, terutama
karena kebijakan meletakkan fokus pada murid dan memberikan otonomi terhadap
guru untuk bisa mengembangkan sistem pengajaran yang berfokus pada murid.
“Merdeka
Belajar ini adalah suatu konsep yang sudah diterapkan di SPK dan tentunya kami
ingin berbagi serta sebisa mungkin ke depannya bisa mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka, Guru Penggerak, ataupun sistem asesmen nasional akan terus
kami dukung,” tambahnya.
Dalam hal ini, sebagai organisasi
yang menaungi berbagai sekolah SPK, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus
berkoordinasi dengan Kemendikbudristek terkait dukungan apa lagi yang perlu
diberikan SPK dalam transformasi pendidikan di Indonesia.
Selain itu, ia menyebut pihaknya juga
sudah berpartisipasi aktif dalam Guru Penggerak, baik secara organisasi maupun
para guru SPK secara keseluruhan.
Maka dari itu, setidaknya sebanyak 10
guru SPK dari pengurus organisasi terlibat aktif dalam program Guru Penggerak di berbagai fungsi mulai dari pengembang modul,
fasilitator, instruktur, hingga pelatih ahli.
Ia juga menyebutkan bahwa 50 persen
atau 5 dari 10 modul yang digunakan oleh para guru penggerak dibuat dan
diformulasikan oleh PSSI.
“Hal ini tentu saja tidak akan
berhenti meskipun saat ini mungkin sekitar 24 ribu lebih guru yang sudah
ter-impact dalam program Guru Penggerak. Kami berharap kontribusi dari PSSI
tidak akan berhenti sampai sini,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan
sekolah SPK juga ingin memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi
komunitas yang ada di sekitar SPK, tidak hanya untuk peningkatan kualitas di
sekolah SPK namun juga sistem pendidikan nasional pada umumnya.
ADP/SAN