KabarPendidikan.id - Pendataan terhadap sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria untuk dilakukan regrouping atau penggabungan beberapa sekolah menjadi satu kelembagaan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpor) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Ini kita
masih pendataan karena setelah kita sampai ke yayasan, sekolah, dan juga
masyarakat ternyata masih ada yang pro dan kontra," ujar Isdarmoko selaku
Kepala Disdikpora Bantul.
Ia mengatakan
bahwa dalam proses regrouping sekolah terutama SD, masih dijumpai pro dan
kontra di masyarakat seperti keberatan dari masyarakat maupun orang tua
meskipun jumlah siswa di sekolah wilayahnya
itu kurang dari 10 siswa.
Maka dari itu,
dalam pendataan regrouping sekolah perlu dilibatkan berbagai masyarakat
terutama komite sekolah, dukuh atau kepala dusun, dan juga tokoh masyarakat
sekitar.
"Ini kita
cari solusi terbaik, kita petakan dan koordinasikan dengan melibatkan berbagai
pihak karena nyatanya masih banyak masyarakat yang keberatan jika muridnya
hanya empat sehingga tidak mau diregroup," tegasnya.
Ia mengatakan
bahwa pemerintah daerah sendiri sebenarnya sudah ada kebijakan untuk pemerataan
siswa sekolah dasar melalui proses seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB)
dengan sistem zonasi atau lingkungan sekolah pada setiap tahun ajaran baru.
"Kebijakannya
sudah karena sekarang PPDB berbasis zonasi,
artinya memang dari zonasi sekitar yang ada, hanya saja ada juga daerah-daerah
tertentu yang memang di sana itu padat sekolah serta penduduknya
terbatas," tambahnya.
Dalam hal ini,
ada juga satu wilayah yang memang jumlah sekolahnya terbatas tetapi usia anak
sekolahny banyak sehingga itu juga menjadi masalah. Selain itu, peta persebaran
antara SD dan SMP di daerah yang sama juga berbeda.
"Memang
nyatanya untuk SD, banyak orang tua yang lebih memilih ke sekolah swasta.
Tetapi ketika masuk SMP, orang tua rata-rata memilih ke negeri. Maka dari itu,
hal ini yang nantinya menjadi kebijakan ketika kita nanti memberikan
sosialisasi maupun juga berbagai imbauan," tutupnya.
ADP/SAN