KabarPendidikan.id - HM Sanusi selaku Bupati Malang berjanji akan memberikan bantuan keberlanjutan kepada korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 korban jiwa.
Sanusi dan
Safaruddin Refa sudah bersepakat untuk memberikan layanan pemeriksaan mata
gratis di Kepanjen Eye Center bagi korban yang masih mengalami sakit
mata akibat bekas tembakan gas air mata.
"Biayanya
gratis dan akan ditanggung oleh saya dan juga Safaruddin Refa," ujarnya.
Selain itu, ia juga
menyebut Pemerintah Kabupaten Malang akan membiayai pendidikan anak-anak yang ditinggal oleh orang
tuanya akibat tragedi Kanjuruhan sampai ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Bagi yang
ingin menuntut ilmu di pesantren, kami juga akan menfasilitasi Pondok Pesantren Al-Munawwariyah, Kecamatan
Bululawang, Kabupaten Malang untuk menuntut ilmu di pesantren," tuturnya.
Biayanya gratis
dan akan ditanggung bersama pengasuh Muhammad Maftuh Said di Pondok Pesantren
Al-Munawwariyah.
"Saya sudah
berbicara dengan Muhammad Maftuh Said dan beliau siap untuk menanggung biaya pendidikan
anak para korban bersama dengan saya," tambahnya.
Tragedi
kerusuhan tersebut mewarnai stadion Kanjuruhan usai pertandingan laga pekan
ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion
Kanjuruhan.
Akibat kerusuhan
tersebut, total sebanyak 131 korban jiwa tewas, 440 mengalami luka ringan dan
sedang, serta 29 korban mengalami luka berat.
ADP/SAN