Oleh : Wahyu Karisma Wati
FKIP Uhamka
Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi peradaban manusia, pendidikan merupakan proses bagi manusia untuk dapat mengembangkan segala potensi yang ada didirinya baik itu potensi dalam hal pembelajaran ataupun keterampilan. Setiap individu memiliki kemampuan dan keterampilan yang harus selalu dikembangkan baik dari segi kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik dan kemampuan yang lainnya.
Di abad 21 saat ini dunia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dengan perkembangan teknologi informasi yang saat ini berkembang begitu canggih, bahkan informasi dari belahan dunia yang jauh dapat kita akses dengan mudah sebab hadirnya teknologi informasi saat ini. Perkembangan teknologi informasi ini telah memberikan dampak yang besar disegala aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Hampir diseluruh negara di dunia, telah mengimplementasikan teknologi informasi yang berkembang saat ini dalam proses pendidikan, bahkan saat ini dunia telah mencapai revolusi industri 4.0 yang mana teknologi membantu segala aktivitas serta pekerjaan manusia begitupun dalam aktivitas pendidikan. Berikut ini adalah contoh referensi implementasi teknologi informasi dalam pembelajaran disekolah :
Dalam menyampaikan materi pembelajaran guru dapat menyampaikan materi dengan menampilkan media audio visual, sumber dari video audio visual ini dapat kita peroleh dari youtube atau bahkan guru membuat video pembelajaran tersebut secara mandiri. Penyampain materi dengan media audio visual ini akan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran, selain itu guru juga dapat mengenalkan teknologi informasi yang berkembang saat ini kepada peserta didik.
Selain itu dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi seperti saat ini, guru juga dapat menampilkan sebuah power point atau memutar sebuah audio kepada peserta didik, hal ini juga akan dapat memberikan suasana pembelajaran yang berbada kepada peserta didik dan memperkenalkan perkembangan teknologi informasi kepada mereka.
Selain memberikan meteri pembelajaran guru juga dapat memberikan penugasan kepada peserta didik melalui teknologi informasi seperti melalui google classroom, google form, atau meminta peserta didik untuk membuat suatu karya yang proses pembuatannya diuploud di media sosial. Tentunya hal ini akan mampu mengasah kemampuan serta keterampilan yang dimiliki peserta didik yang sesuai dengan perkembangan abad 21.
Dalam dunia pendidikan, hadirnya teknologi informasi memberikan banyak sekali kemudahan baik bagi siswa atapun guru, contohnya guru lebih mudah untuk menyampaikan pembelajaran dengan adanya teknologi informasi seperti audio visual, media sosial dan lain sebagainya. Begitupun siswa, mereka lebih mudah mengakses informasi dan meteri pembelajaran yang sekarang ini sangat mudah kita akses melalui google dan platform lainnya. Hal itu tentunya akan lebih mudah membangun pengetahuan siswa akan banyak hal, sebab mereka tidak hanya berfokus pada meteri yang diberikan oleh guru saja, sebab mereka dapat mencari informasi sebanyak – banyaknya diinternet.
Namun meski begitu belum semua daerah di Indonesia telah mampu mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses pembelajarannya di sekolah, hal tersebut disebabkan banyak faktor seperti terbatasnya teknologi yang dimiliki, sulitnya akses internet, serta faktor – faktor yang lainnya. Hal ini tentunya menimbulkan permasalahan dalam pendidikan, seperti kurang meratanya pendidikan di indonesia dan permasalahan yang lainnya. Terlebih dalam implementasi kurikulum 2013 yang mana dalam proses pembelajarannya, peran teknologi informasi sangatlah penting sebab dengan mengimplemtasikan teknologi informasi akan mampu meningkatkan kemampuan serta keterampilan siwa. Terlebih fokus pengembangan diri siswa saat ini tidak hanya dari segi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotoriknya saja namun ada keterampilan abad 21 yang harus dapat diasah oleh siswa. Berdasarkan hasil identifikasi Partnership For 21st Century Skill menyebutkan bahwa kecakapan abad 21 meliputi berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi atau dapat kita sebut dengan kemampuan 4C. Baik kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik serta ketrampilan abad 21 ini, sangat penting dimiliki oleh siswa guna mempersiapkan diri mereka sebagai generasi penerus bangsa. Dengan kata lain, pengenalan dan pengimplementasian teknologi informasi dalam pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dilakukan, sebab hal ini nantinya akan berpengaruh dengan perkembangan negara.
Sebagai negera yang digadang – gadang akan mengalami bonus demografi ditahun 2045, yaitu suatu keadaan dimana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif, maka Indonesia harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin guna menyambut bonus demografi tersebut, tentunya dengan harapan bonus demografi tersebut akan dapat membawa Indonesia menjadi negara yang semakin maju nantinya.
Persiapan menyambut bonus demografi tersebut salah satunya adalah dengan mempersiapkan generasi penerus bangsa dengan sebaik mungkin dan tentunya mengenalkan kepada generasi penerus bangsa terkait perkembangan zaman saat ini. Seperti memperkenalkan teknologi informasi kepada peserta didik melalui proses pendidikan.
Terkait permasalahan pemerataan teknologi informasi di daerahh – daerah di Indonesia, hal tersebut menjadi salah satu tantangan pemeritah guna memeratakan teknologi informasi di seluruh daerah di Indonesia, dan hal ini juga menjadi tantangan bagi pendidik untuk mampu memberikan pengajaran yang sebaik mungkin kepada peserta didik dengan pengimplemetasian teknologi informasi dalam proses pembelajarannya.
Pendidikan di abad 21 saat ini mengalami dampak yang sangat besar akibat perkembangan teknologi informasi, untuk menyikapi hal tersebut hal yang harus dilakukan adalah mengikuti perkembangan zaman yang ada dan memaksimalkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki, agar mampu berkembang sesuai perkembangan zaman. Langkah awal untuk memaksimalkan pengembangan kemampuan serta kreativitas yang dimiliki setiap individu adalah melalui dunia pendidikan, dimana dengan proses pendidikan semua aspek yang dimiliki seseorang akan dapat diolah dan dimaksimalkan sesuai perkembangan yang ada.