KabarPendidikan.id - Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru meminta kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) untuk bergerak cepat dalam menanggapi keluhan tentang tunggakan gaji para guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di daerah dalam waktu 9 bulan.
“Terkait P3K,
kami juga ingin Kemendikbud Ristek ini bergerak cepat dalam proses pengangkatan
guru honorer karena masih banyak keluhan yang mungkin bukan hanya di dapil
tetapi juga di seluruh Indonesia,” jelas Ratih dalam Rapat Kerja Komisi X DPR
RI dengan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim
beserta jajaran Kemendikbud Ristek.
Pengacara Hotman
Paris Hutapea didatangi puluhan guru P3K dari Bandar Lampung di Kopi Johny di
Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk dimintai bantuannya terkait gaji mereka yang
tak dibayar selama 9 bulan. Diketahui, sampai saat ini mereka belum juga
menerima gaji yang seharusnya sudah diterima sejak Desember 2021 lalu.
“Apalagi dengar
kabar bahwa video tadi cukup menyebar (para guru honorer dan P3K) sampai kumpul
di Kopi Johny. Mereka mengeluhkan 9 bulan terakhir ini belum juga menerima gaji
yang seharusnya sudah mereka terima. Jadi, tolong hal seperti ini ditindak
cepat oleh Pak Nadiem Makarim beserta seluruh jajaran,” pinta legislator dapil
Sulawesi Barat.
Kemendikbud
Ristek akan sangat berarti bagi para guru
honorer dan P3K tersebut bukan hanya untuk memenuhi hak mereka, namun juga menunjukkan
rasa kepedulian kepada para pengajar tersebut. “Bagaimana caranya mereka
berarti serta merasa bahwa Kemendikbud ini benar-benar merangkul dan memperhatikan
mereka,” tutup Ratih.
ADP/SAN