KabarPendidikan.id - Beberapa orang tua siswa SMA negeri di Bandung, Jawa Barat mengeluhkan sumbangan yang harus mereka bayarkan ke sekolah. Alasannya bukan hanya karena diwajibkan, tetapi juga karena mereka mengakui telah diperlakukan tidak baik ketika dituntut oleh pihak yang tampak seperti komite sekolah.
Kisah orang tua ini diceritakan secara eksklusif kepada detikJabar pada Selasa, 13/9. Orang tua siswa, yang meminta anonimitas, mengatakan insiden itu terjadi Selasa lalu. Pemicunya adalah saya datang ke sekolah atas undangan arisan dari pihak sekolah.
Saat pertama kali masuk sekolah, dia satu kelas dengan ratusan orang tua lainnya. Setelah itu, seorang pria yang disebut kepala sekolah, menurut sumber, muncul dan menjelaskan program sekolah kepada orang tua siswa. Dia kemudian mengatakan, peristiwa itu terjadi di SMA Negeri 24 Bandung.
"Undangan itu resmi dan dia bilang mau bersosialisasi. mungkin kita diundang," kata sumber tersebut, menjelaskan hal tersebut.
Sebelum seorang laki-laki yang dipanggil kepala sekolahsempat menjelaskan programnya, sumber ini mulai curiga, puluhan orang tua bolos satu per satu, diminta maju ke barisan depan.
DYL
