KabarPendidikan.id - Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan acara serah terima peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Dekan Fakultas Farmasi dan Sains Uhamka kepada Kepala Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat di Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Selasa (20/9).
Acara ini dihadiri oleh Dadang Hikmat selaku Kepala Desa Gekbrong,
Sukmawati selaku Camat Kecamatan Gekbrong, Hadi Sunaryo selaku Dekan FFS
Uhamka, Ari Widayanti mewakili Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
(LPPM) Uhamka, Rini Prastiwi selaku Ketua Program Studi Farmasi Uhamka, serta
Pimpinan dan Dosen Pembimbing Lapangan FFS Uhamka.
KKN Tematik Farmasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan Fakultas
Farmasi dan Sains Uhamka dalam mendukung Program Kompetisi Kampus Merdeka
(PKKM) Kemdikbud Ristek 2022. Kegiatan KKN ini diikuti oleh 61 orang Mahasiswa
Aktif S1 Farmasi Fakultas Farmasi dan Sains Uhamka dengan dibimbing oleh 16
orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Dosen Fakultas Farmasi dan Sains
Uhamka.
Kegiatan KKN ini berlangsung selama satu bulan dari Tanggal 20
September 2022 – 19 Oktober 2022. Menurut Hadi Sunaryo, Program KKN ini
merupakan sarana mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu kefarmasian yang
didapat dari perkuliahan di kelas kepada masyarakat serta dapat meningkatkan softskill mahasiswa dalam bersosialisasi
dengan masyarakat.
“Kegiatan ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi
mahasiswa. Ilmu tentang farmasi yang telah diperoleh mahasiswa dapat
dimanfaatkan dan disalurkan kepada masyarakat agar bermanfaat bagi masyarakat
sekitar serta mengembangkan softskill
mahasiswa,” ujarnya.
Dadang Hikmat menuturkan bahwa Desa Gekbrong sangat welcome atau menerima adanya mahasiswa
KKN Tematik dari Farmasi Uhamka, semoga kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat
menambah wawasan dan keterampilan warga Desa Gekbrong terkait bidang ilmu
kefarmasian.
“Kami sangat berterimakasih kepada para mahasiswa KKN Tematik dari
Farmas Uhamka. Dari pada itu semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang
luas bagi kedua belah pihak, serta menambah wawasan dan keterampilan warga kami
mengenai ilmu kefarmasian,” tuturnya.
Di lain hal, Sukmawati juga menambahkan harapan agar KKN ini dapat
melibatkan Ibu-Ibu PKK dan Kelompok Tani di Desa Gekbrong dalam memanfaatkan
atau membuat TOGA atau tanaman herbal guna meningkatkan produksi TOGA dan
produk-produk yang bermanfaat bagi Kesehatan warga.
Ari Widayanti menyampaikan bahwa LPPM Uhamka juga mendukung
kegiatan KKN ini dengan melibatkan dosen pembimbing lapangan untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat dalam mengaplikasikan beberapa ilmu yang terkait
kefarmasian bagi warga Desa Gekbrong.
Selanjutnya, Rini Prastiwi juga menyampaikan bahwa kegiatan KKN
ini terdiri atas 4 kegiatan utama yaitu penanaman dan pemanfaatan pasca panen
tanaman obat dan simplisia, workshop pembuatan sabun herbal ramah lingkungan,
penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat, dan penyuluhan
Swamedikasi bagi warga di Desa Gekbrong.
“Semoga kegiatan KKN ini berlangsung lancar dan dapat mendukung
serta mensukseskan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang sedang
dijalankan pemerintah melalui Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan kualitas
lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi, dan
meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran dalam mendukung Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” lanjutnya