Oleh : Naufal
Ilham
Mahasiswa FEB Uhamka
Sangat banyak kritis tentang kualitas pendidikan di
Indonesia yang dilontarkan oleh akademisi maupun praktisi di bidang pendidikan,
yang salah satunya isu utama ialah belum terciptanya pemerataan pendidikan di
Indonesia. Sistem pendidikan di Indonesia seharusnya memenuhi kebutuhan
populasi yang besar, berkembang, dan beragam dengan perbedaan tingkat
partisipasi antar wilayah.
Perkembangan teknologi di zaman ini mempunyai pengaruh kuat
terhadap kehidupan, tak terkecuali terhadap pendidikan. Pendidikan selalu saja
mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman, sehingga menuntutnya ada selalu
perbaikan secara terus menenrus. Pendidikan di Indonesia masih saja selalu
dihadapkan pada masalah-masalah yang kompleks.
Terkadang kita sangat meremehkan pendidikan dan merasa tidak
perlu, apalagi pendidikan yang formal, disebabkan dengan adanya teknologi semua
manusia dapat mencari sesuai yg di butuhkannya tanpa melalui pendidikan yang
formal, bahkan dengan teknologi beberapa orang dapat mencari uang dengan cara
memanfaatkannya, sehingga pendidikan lagi tidak lagi diperlukan.
Ketidakmerataan pendidikan di indonesia menjadi kendala dan
tanggung jawab pemerintah.Karena kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap
kondisi pendidikan di indonesia. Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi
faktor-faktor penyebab pendidikan tidak merata di Indonesia meliputi
meningkatkan kualitas dan kuantitas guru, membangun sekolah-sekolah di beberapa
daerah terpencil, memberikan pendasaran untuk menjamin, memberikan dan
melindungi hak-hak warga negara khususnya dalam dunia pendidikan.