KabarPendidikan.id - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) – Pengabdian Masyarakat (PM) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) yang diketuai oleh Aan Siti Nurjanah dan beranggotakan Alfia Nur Aziza, Devi Afiyanti, Luluil Maknun dan Naufal Ar Rafizi dengan didamping dosen pendamping Muhammad Arifin Rahmanto berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendibud Ristek RI) dengan judul PKM yaitu “World Of Makharijul Huruf (WOMH) Sebagai Alat Peraga Pembelajaran Al-Quran Di Noble Education School”.
Kegiatan ini dilaksankan dari bulan Juni sampai September
2022 yang berlokasi di sekolah Inklusi Nobel Education School Ruko Green Hills
No. A3, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15414 dan lokasi 2:
Jl. W R Supratman Blok Jambu No.95, RT.5/RW.6, Cempaka Putih, Kec. Ciputat
Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15414.
Aan Siti Nurjanah selaku ketua tim dan anggota tim
menyampaikan bahwa media pembelajaran yang digunakan untuk anak berkebutuhan
khusus ini merupakan hal yang penting karena anak berkebutuhan khusus ini
relatif memiliki hambatan dalam perkembangnya. penggunaan media belajar yang
melibatkan keaktifan siswa akan lebih mempermudah proses belajar mengajar
karena mampu membantu daya ingat siswa terhadap materi yang dipelajarinya.
“Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan bahwa kami menemukan kurangnya pemahaman peserta didik dalam Makhorijul Huruf dikarenakan belum adanya media atau alat peraga yang mendukung kegiatan pembelajaran tersebut. Materi makhorijul huruf ini sangat penting karena merupakan gerbang awal peserta didik ketika akan membaca kitab suci Al-Qur`an” ujar Aan Siti Nurjanah.
Oleh karena itu penerapan alat peraga makhorijul huruf
ini sangat bermanfaat sekali bagi anak berkebutuhan khusus. Hal ini senada
dengan yang diucapkan oleh Ecih Sukaesih selaku Kepala Sekolah Nobel Education
School “Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman
dari uhamka yang telah melaksanakan sosialiasi alat peraga world of makhorijul
huruf ini. Globe ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak inklusi di noble
school tapi bermanfaat bagi semua sekolah inklusi lainya” tutur Ecih
sukaesih