KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) yang saat ini telah terakreditasi Unggul tidak henti-hentinya terus meningkatkan mutu pendidikan begitupun mutu dosen dalam mengamalkan catur darma perguruan tinggi diantaranya penelitian.
Terbukti akan keseriusan Uhamka terhadap peningkatan mutu Dosen dalam hal penelitian, dibuktikan dengan raihan Dr. Ir. Sintha Wahjusaputri, M.M sebagai pemenang proposal penelitian dengan judul Model Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Artifisial untuk Meningkatkan Talenta Mahasiswa Pendidikan Tinggi Menuju Era Digitalisasi pada event TELADAN Collaborative Research Initiative 2022 merupakan kolaborasi Tonoto Foundation, Pusat Riset Pendidikan Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN), dan The Conversation Indonesia.
Panitia menetapkan 12 judul proposal dari 374 proposal yang masuk, 12 proposal ini yang dinyatakan menang untuk dapat melaksanakan penelitiannya dengan diawali penandatanganan kontrak 12 judul proposal penelitian terpilih.
Penandatanganan kontrak dihadiri Supandi selaku Ketua Lemlitbang Uhamka, Sintha Wahjusaputri sebagai dosen Uhamka yang mendapatkan, Prof. Ahmad Najib Burhani selaku Kepala Organisasi Riset Ilmu Sosial dan Humaniora BRIN, Trina Fizzanty selaku Kepala Pusat Riset Pendidikan, Deni Hadina, Once Oos Mukhammad Anwar, Hayadin, Ariantoni, Bagus Hary Prakoso, Sabar Budi Rahardjo, Yendri Wirda, Yuyun Libriyanti, Vera Ginting, Anggraeni Dian Permatasari, Opik Abdurrahman Taufik, Nur Listiawati, Muhamad Murtadlo, Farida Hanun, Mariati Purba, Parwanto, Simon Sili Sabon, Nur Alia, Evi Sopandi, Ibnu Salman, Sri Fajar Martono, Virgiawan Listanto, Novi Sylvia, Karina Maharani, Tedi Setiasi dari BRIN, Tonoto Foundation, The Conversation Indonesia, serta pemenang proposal penelitian yang dilaksanakan secara hybrid di Gedung Sarwono BRIN Ruang Rapat Pimpinan Lantai 2, Jum’at (30/9).
Ketua Riset Institut Ilmu Sosial dan Humaniora,Prof. Ahmad Najib Burhani mengatakan, program ini bertujuan untuk membangun kolaborasi yang akan dikembangangkan bersama dan diharapkan hasilnya dapat menjadi sebuah masukan pada trobosan yang diperlukan. Riset yang dilakukan ini tidak hanya sekedar sebuah kesempatan melakukan riset semata dan menambah cv dalam mendapatkan pendanaan namun juga dapat memberikan konstribusi kepada masyarakat Indonesia.
“kita akan memiliki satu kontribusi dan satu novelty pada apa yang kita lakukan, yaitu konstribusi kepada masyarakat dan menjawab-pertanyaan atau persoalaan yang ada di sekitar kita, dan itu yang sangat penting dalam sebuah penelitian,” ujarnya
Dilain pihak, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon mengungkapkan bahwa, Uhamka akan terus meningkatkan mutu dosen pada pengamalan Catur Dharma diantaranya pada penelitian. Penelitian yang dihasilkan haruslah dapat bermanfaat bagi Uhamka secara khusus, umumnya harus dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.
Selanjutnya ia menambahkan agar dosen Uhamka tidak henti-hentinya untuk terus melaksanakan penelitian demi peningkatan pengembangan diri.
Sintha Wahjusaputri berharap penelitian yang ia lakukan dapat menghasilkan suatu evaluasi yang dapat di gunakan pada seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia
“di mohon untuk arahan yang bisa diberikan dengan tim brin serta grup convertation Indonesia, agar hasil luaran menjadi lebih baik, dan bisa sesuai dengan yang diinginkan,” ungkapnya.
