KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA (Uhamka) sebagai kampus unggul terus mengembangkan sarana prasarana agar meningkatkan mutu mahasiswa dan tenaga pendidikannya. Maka dari itu Uhamka menyelenggarakan agenda Focus Discussion Group (FGD) Kolaborasi Produk Digitalisasi Buku Kampus yang dilaksanakan secara langsung di Ruang Sidang A Lantai 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Rabu (3/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku
Rektor Uhamka, Emaridial Ulza selaku Sekretaris Uhamka, Tri Wintolo Apoko selaku Ketua Lembaga Pengembangan dan
Pengajaran (LP3) Uhamka, Benny Hendriana selaku Sekretaris LP3 Uhamka, Endy
Sjaiful Alim selaku Kepala Badan Pengembangan Teknologi dan Informasi (BPTI)
Uhamka, Muhammad Ashar selaku pemateri dari Universitas Negeri Malang, Fajar
Ananda Saputra selaku CEO Idbookstore
dan segenap Stakeholder Uhamka.
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka mengungkapkan
bahwa sistem informasi merupakan satu dari sekian aspek penting yang harus
dikembangkan dari sebuah universitas. Saat ini sarana dan prasarana yang baik
harus diimbangi dengan Teknologi Informasi yang maju.
“Uhamka terus meningkatkan kolaborasi yang dapat memberikan
nilai kebermanfaatan bagi setiap Stakeholder, diantaranya dengan melakukan
peningkatan sistem informasi yang berbasis teknologi informasi yang unggul
dalam berbagai bidang,” ujar Prof Gunawan.
Di lain hal, Benny Hendriana mengungkapkan bahwa dalam
pengembangan bahan ajar, namun ada yang harus dipertimbangkan dari segi
konteks, kualitas modul, dan input-output dari suatu digitalisasi buku
pembelajaran.
“Memang apabila kita tarik ulur dari aspek pengembangan bahan
ajar. Dibutuhkan buku digitalisasi yang mendukung proses pembelajaran. Di lain
sisi kita juga harus mempertimbangkan dari aspek konteks, kualitas modul, dan
input-output dari suatu digitalisasi buku pembelajaran,” ujar Benny.