Oleh : Raihanah Zhafirah Az-Zahrah
Mahasiswa FEB Uhamka
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar
"Akuntansi" ? Ya, beberapa orang langsung membayangkan
pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan besar atau perpajakan. Akuntansi
memang dibutuhkan dalam bidang-bidang tersebut, tetapi fungsinya ternyata dapat
bermanfaat juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Memangnya sepenting apa peran
akuntansi itu, baik untuk kebutuhan pribadi di kehidupan sehari-hari maupun
profesional di dunia pekerjaan? Berikut ini ada sejumlah alasan yang membuat
akuntansi tak bisa kamu pandang sebelah mata dan layak untuk dipelajari secara
optimal sehari hari.
Pertama, Mencatat kondisi dan status keuangan
Seperti
yang diketahui banyak orang, akuntansi membantu dalam pencatatan keuangan yang
menjadi refleksi perusahaan maupun pebisnis. kita yang memahami akuntansi pun
akan lebih mudah menemukan catatan mana saja yang masuk ke kategori aset,
liabilitas, hingga ekuitas.
Kedua, Memastikan tingkat risiko yang akan muncul
Ketika
kamu yang kelak bekerja mengurus uang orang lain pasti akan terbantu dengan
akuntansi. Dengan akuntansi, kamu dapat membaca kondisi perusahaan berdasarkan
laporan keuangan, termasuk tingkat risiko yang kelak dihadapi.
Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempercayakan para akuntan profesional
untuk menganalisis langkah finansial yang akan diambil untuk menekan
kemungkinan terburuk di kemudian hari.
Ketiga, Sebagai dasar untuk menentukan pajak
Dengan
mempelajari akuntansi akan membantu kamu menentukan pajak dari laporan keuangan
yang diterima, baik dari individu maupun perusahaan. Semakin mapan dan baik
perkembangan usaha yang dikelola, maka semakin tinggi pula tingkat pajak yang
dikenakan.
Keempat, Menggambarkan tingkat kemapanan bisnis
Selain
menganalisis risiko, akuntansi adalah pengetahuan yang dibutuhkan pebisnis
maupun perusahaan untuk mengetahui tingkat ‘kesehatan’ bisnis melalui laporam
keuangan. Akuntan yang mereka tunjuk biasanya akan memeriksa setinggi apa
pemasukan yang diterima perusahaan atau pebisnis beserta jenis-jenisnya. Jika
ternyata ‘kesehatan’ keuangan dianggap buruk, perusahaan atau pebisnis bisa
segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Dan yang terakhir, Mencegah penipuan hingga
kebangkrutan
Tak
sedikit orang yang menggunakan bahasa-bahasa halus untuk menyamarkan kondisi
keuangan perusahaan atau bisnis. Mereka yang tak memahami ilmu akuntansi hanya
bisa mengangguk dan mengikuti apa yang disebutkan. Namun, kamu yang menimba
akuntansi tak akan langsung percaya dan bisa menganalisis laporan keuangan.
Pasalnya, kamu bukan pihak yang dapat ditipu begitu saja karena mampu memahami
deretan angka yang dicantumkan.
Dengan menerapkan akuntansi dalam kehidupan
sehari-hari sangat membantu dalam mengendalikan keuangan kita. Adanya
pencatatan ini seseorang dapat mempertimbangkan keputusan yang akan diambil
apakah keputusan tersebut tepat atau tidak. Mengelola keuangan memang tidak
mudah karena kehidupan seseorang memang tidak jauh dengan hutang, dengan adanya
pencatatan ini pula kita bisa mengetahui posisi keuangan kita berada tahap aman
atau tidak