Oleh : Aulia
Rahma Qur’ani
Mahasiswa FEB Uhamka
Seiring
berkembangnya peradaban manusia, berbagai teknologi turut berkembang. Salah
satunya yaitu Teknologi Informasi (TI). Perkembangan teknologi informasi
menimbulkan berbagai perubahan yang terjadi secara signifikan pada kehidupan
manusia. Bahkan perkembangan teknologi informasi dapat membuat berbagai macam
bidang turut mengaplikasikannya. Tak terkecuali pada bidang akuntansi.
Dalam
akuntansi, penerapan Teknologi Informasi (TI) sangat berperan penting. Pesatnya
perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan serta
aplikasi ilmu akuntansi. Alasan ilmu akuntansi menerapkan Teknologi Informasi
(TI) ialah efisiensi serta peningkatan efektifitas untuk mencapai hasil laporan
keuangan yang benar. Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada akuntansi
menimbulkan terciptanya berbagai software akuntansi. Adanya software tersebut
dapat mendukung pekerjaan seorang akuntan dalam membuat pembukuan atau laporan
keuangan menjadi lebih mudah.
Teknologi
Informasi (TI) sangat berpengaruh terhadap salah satu bidang akuntansi yaitu
Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan
sistem yang dibuat untuk mengumpulkan informasi akuntansi sehingga akuntan
dapat membuat keputusan yang tepat. Sistem ini mencakup berbagai data yang
berkaitan dengan pendapatan, pengeluaran, informasi karyawan, informasi
pelanggan serta informasi pajak dari suatu perusahaan. Sistem ini juga dianggap
sebagai komponen paling penting pada
kantor keuangan di seluruh dunia. Dimana sebagian besar sistemnya berbasis
perangkat lunak dan diterapkan sebagai bagian dari solusi teknologi informasi
perusahaan.
Dari
penjelasan diatas kita dapat mengetahui seberapa pentingnya Teknologi Informasi
(TI) diterapkan pada bidang akuntansi. Oleh karena itu, para akuntan diharapkan
mampu menguasai pengetahuan tentang
Teknologi Informasi (TI) agar dapat menjadi seorang akuntan yang handal.