Achmad Hidayat selaku Wakil Sekretariat DPC PDIP Surabaya mengatakan bahwa bantuan PIP ini merupakan bentuk kepedulian PDIP terhadap pendidikan masyarakat. Lebih lanjut, kata dia, pendidikan merupakan salah satu faktor yang memutus mata rantai kemiskinan.
“Pendidikan adalah faktor pemutus mata rantai kemiskinan. Dengan segala daya upaya kita akan berjuang bersama PIP yang nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan seperti membeli perlengkapan sekolah atau buku,” kata Achmad Hidayat saat sosialisasi PIP di Kabupaten Krembangan yang diuntungkan oleh puluhan orang tua siswa. dari program yang diikuti, Kamis (28/7).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PDIP PDIP Provinsi Surabaya Khusnul Khotimah mengungkapkan, program pendidikan akan menjadi prioritas bagi generasi atas yang memiliki kapasitas dan keterampilan. Ia menegaskan akan mengawal program pendidikan di kota Surabaya.
“Kami akan memantau berbagai program. Di tingkat kota, ada seragam MBR gratis. Jadi saling melengkapi,” kata Ketua Komite D DPRD di Surabaya.
Hariaji, Presiden PAC PDI Perjuangan, Kecamatan Krembangan, mengatakan bahwa penggunaan PIP tidak disalahgunakan dan orang tua berpartisipasi dalam pendidikan karakter sebagai pelengkap pendidikan formal di sekolah.
“Kita perlu memastikan bahwa penggunaan beasiswa itu sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Besaran beasiswa melalui PIP untuk tingkat SD adalah Rp. 50.000 per tahun, kemudian Rp 750.000 untuk siswa SMP dan Rp 1 juta untuk siswa SMA/profesional. Beasiswa disetorkan langsung ke akun pribadi mereka.
DYL