KabarPendidikan.id - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengatakan sekolah harus mengoptimalkan layanan pendidikan bagi siswa yang terkena bencana banjir di desa Torue.
"Sebanyak 179
siswa di SDN Torue terkena dampak banjir, sehingga sekolah perlu mengoptimalkan
layanan pendidikan untuk mereka," kata pengawas sekolah dasar itu kepada
Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kebudayaan Parigi (Disdikbud)
Moutong Ibrahim di Parigi .
Ia menjelaskan,
akibat banjir bandang, sebagian besar siswa yang terkena dampak yakni siswa SD
karena rata-rata tinggal di tiga dusun
yang terkena dampak parah yaitu Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 5. Donasi dengan
melibatkan satuan pendidikan di Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk
membantu memenuhi kebutuhan pendidikan siswa yang terkena dampak.
“Walaupun SD terkena
dampaknya, sekolah lain juga terkena imbasnya antara lain PAUD, SMP dan
Ibtidaiyah Alkhairaat,” kata Ibrahim.
Ia mengatakan bahwa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong sedang melakukan penilaian
terhadap properti sekolah yang terkena dampak untuk menentukan kerusakan akibat
bencana.
“Berdasarkan hasil penilaian, selanjutnya kami akan
melakukan penilaian atas pembelian barang baru
yang hilang, seperti barang elektronik, brosur hajar, kursi, bangku, dan
lain-lain. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, ”
kata Ibrahim.
Selain
itu, Disdikbud juga membuka ruang bagi para relawan untuk melakukan
rehabilitasi psikologis bagi siswa yang mengalami trauma, yang tidak
berlangsung lama.