KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia dan memiliki akreditasi Unggul terus meningkatkan mutu, diantaranya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten.
Dalam kurun waktu beberapa bulan ini Uhamka
telah kehilangan beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen dan Tenaga
Kependidikan, peristiwa ini tentu menjadi renungan untuk seluruh CivitasAkademika Uhamka. Baru-baru ini yang telah berpulang ke rahmatullah 1) Mohammad
Zaelani Dosen FKIP Uhamka, 2) Akhsan Tenaga Kependidikan di Biro Pengembangan
dan Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset, 3) Ahmad Taufiq Kepala Bagian
Administrasi Kepegawaian Biro Sumber Daya Manusia.
Supriansyah kepala Biro SDM ketika
dikonfirmasi mengatakan bahwa Uhamka sesuai dengan Surat Keputusan Rektor tentang tali kasih dan juga perhatian kepada
dosen yang purna tugas karena tutup usia menjadi perhatian khusus Uhamka, mulai
dari proses penyelenggaraan jenazah sampai dikuburkan Uhamka memberi perhatian
penuh sebagai bentuk ucapan terima kasih Uhamka yang tidak terhingga kepada
pegawai-pegawai yang sudah berjasa terhadap Uhamka.
Acara lepas dan penyerahan SK serta tali
kasih ini dihadiri langsung oleh perwakilan keluarga almarhum Wahyujati
Purnaningsih selaku istri alm. Mohammad Zaelani (Dosen Tetap FKIP), Ani
Supriyanti selaku istri alm. Akhsan (Tenaga Kependidikan), dan Yuni Mashrokhah
selaku istri alm. Ahmad Taufiq (Tenaga Kependidikan) serta disaksikan oleh Faizal Ridwan Zamzany selaku
Ketua Dana Pensiun, Supriansyah selaku Kepala Biro SDM, Badrul Zaman Selaku
Ketua Koperasi Dosen dan Karyawa, Muhammad Dwi Fajri Wakil Dekan IV FKIP
Uhamka.
Dalam acara penyerahan SK rektor
tersebut wakil Rektor II Zamah Sari
menyampaikan pesan dari Rektor bahwa “ bagi Uhamka, rasa kehilangan yang begitu
mendalam atas berpulangnya ke tiga Sumber Daya Manusia yang berjasa dalam
membesarkan Uhamka . "Pak Ahsan melayani Pak Rektor. Kita kenal betul
terkait kesabarannya. Pak Zaelani, teman diskusi yang asik dan beliau juga
seorang penulis jurnal, tulisan-tulisan beliau juga menginspirasi kita semua.
Pak Taufiq, sosok yang pendiam tapi mirip betul dengan tipikal Muhammadiyah,
sedikit berbicara banyak bekerja. Mereka selalu menyediakan waktu dan tenaga di
Uhamka. Serta tentunya, selalu membantu di bagian Biro SDM. Beliau semua adalah
teman sekaligus keluarga yang sungguh-sungguh dekat bersama kita, mari kita
do’akan beliau mendapatkan tempat terbaik disisi Allah Swt. Tambahnya.
Dilain pihak, Faizal Ridwan Zamzany selaku
Ketua Dana Pensiun mengatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang
telah ditinggalkan oleh Mohammad Zaelani, Akhsan, dan Ahmad Taufiq.
“Saya mewakili dana pensiun turut berduka
cita kepada keluarga pak Mohammad Zaelani, pak Akhsan, dan pak Ahmad Taufiq.
Secara administratif, kami (Dana Pensiun Uhamka) akan memberikan beberapa hal
terkait pensiun untuk keluarga. Dana Pensiun akan diberikan kepada hak ahli
waris yang diberikan kepada istri dan anak” ujar Faizal.
Dilain hal, pihak keluarga yang berduka
mengucapkan terima kasih dan rasa bangga menjadi bagian dari Uhamka. “terima kasih saya banyak belajar dari
Uhamka, dan mendapat keberkahan yang tidak terkira menjadi keluarga besar
Uhamka ujar Isti dari Almarhum Ahmad
Taufiq.
Diakhir pertemuan. Keluarga besar Almarhum
Zaelani akan menyumbangkan semua buku yang ditulis almarhum kepada Uhamka
sebagai bentuk ucapan terima kasih dan bermanfaat untuk seluruh sivitas
akademika.