KabarPendidikan.id - Harjuna Widada selaku Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah mengizinkan sekolah diseluruh jenjang pendidikan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100% dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Silakan menggelar pembelajaran seperti halnya sebelum
masa pandemi, namun protokol kesehatan tetap harus diterapkan," ujar Harjuna
Widada.
Harjuna juga mengatakan, untuk sekarang ini dapat menggunakan
jam pelajaran secara penuh, seperti halnya pembelajaran sebelum pandemi. Ia
juga meminta pihak sekolah tetap menyediakan sarana dan prasarana pendukung,
mulai dari petugas yang mengecek suhu tubuh menggunakan alat pengukur suhu
serta tempat cuci tangan.
"Ketika ada sarana dan prasarana yang rusak, sebaiknya
segera diperbaiki," ujarnya.
Dilain pihak, Darmo sebagai Kepala SD Sambung mengakui
pembelajaran tatap muka kapasitas 100% sudah dimulai sejak awal tahun ajaran
baru sekolah, yakni mulai 11 Juli 2022. Selain itu, kata dia, jam pelajaran
sekolah juga kembali normal, tidak lagi dibuatkan penjadwalan masuk bagi para
siswa. Terlebih, semua guru juga sudah menjalani vaksin Covid-19 dosis penguat.
"Jam pembelajaran sudah normal kembali. Sedangkan
sarana dan prasarana prokesnya juga tetap disediakan, mulai dari tempat cuci
tangan, cairan pembersih tangan, hingga masker juga disediakan," ujar
Darmo.
Darmo juga mengatakan, ketika ada tamu masuk diminta untuk
tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dimaksudkan demi menjaga agar
lingkungan sekolah tidak ada yang terpapar virus corona.
(ADP)