KabarPendidikan.id Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menggelar kegiatan “The 3rd Indonesian Geogebra Conference” melalui platform Zoom Meeting yang dilangsungkan pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu.
Peserta Kegiatan ini terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa dan dihadiri oleh Dekan FKIP UHAMKA Dr. Desvian Bandarsyah, M. Pd, serta para wakil dekan yakni Dr. Sri Astuti, M.Pd. (Wakil Dekan I); Dr. Samsul Maarif, M.Pd. (Wakil Dekan II); Dr. Harinaredi, M.Pd (Wakil Dekan III); Dr. Muhammad Dwifajri (Wakil Dekan IV); Adapun narasumber kegiatan ini adalah Dr Mailizar M Ed dari Universitas Syiah Kuala Aceh, dan Dr Bagus Ardi Saputro M Pd dari Universitas PGRI Semarang serta segenap stakeholder.
Dalam sambutannya, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka mengatakan bahwa pendidikan di era digital mendorong kita untuk merespon perubahan dengan cepat dan tepat, termasuk diantaranya penggunaan media-media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat agar menghasilkan kinerja akademik internasional yang menjadi ciri dari perkembangan-perkembangan progresif dari pendidikan di Uhamka terutama Pendidikan Matematika Uhamka.
Ia juga menyampaikan, melalui kehadiran dua Doktor ini akan memberikan pengalaman dengan mempraktikkan dan mendidik para dosen dan calon guru-guru matematika dan akan mendapatkan semacam hal baru yang hebat dalam pendidikan.
Kegiatan ini mengundang Dr Mailizar M Ed dari Universitas Syiah Kuala Aceh; Dr Bagus Ardi Saputro M Pd dari Institute Geogebra Indonesia dan Dr Samsul Maarif M Pd sebagai keynote speakers.
Dalam paparannya, Dr Mailizar menyampaikan bagaiamana mengoptimalkan software geogebra dalam pembelajaran matematika yang tidak hanya diperuntukan untuk geometri namun dapat digunakan pada materi matematika yang lain.
Dr Mailizar M Ed juga mengajak para peserta untuk mempraktekkan langsung melalui laptop atau komputer atau smartphone menggunakan aplikasi geogebra.
Dilain pihak Dr Bagus Ardi Saputro M Pd memaparkan mengenai aplikasi dan simulasi pembuatan masalah matematika realistik dengan Geogebra. Dalam penjelasannya, aplikasi geogebra dapat membantu dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari seperti bagaimana menentukan jarak terpendek mengangkut air dari tepi sungai.
Kemudian, Dr Samsul Maarif M Pd menjelaskan tentang implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran matematika. Ia menambahkan bahwa sebagai calon guru dapat mengikuti perkembangan IPTEK misalnya mengoptimalkan Augmented Reality (AR) pada pembelajaran matematika menggunakan geogebra pada materi geometri. Selain itu, bentuk implementasi kurikulum merdeka juga bertujuan agar calon guru lebih inovatif dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang terintegrasi juga dengan nilai-nilai keagamaan.
Kegiatan webinar ini mendapat banyak dukungan selain dari FKIP UHAMKA, terdapat wardah, CAKAP dan Kata Angka sebagai sponsor dalam acara ini. Acara inti yakni keynote speaker diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat serta souvenir (secara simbolis) kepada para pembicara utama. Setelah acara keynote speakers selesai, dilanjutkan dengan plenary session di masing-masing ruang zoom bagi peserta pemakalah untuk mempresentasikan hasil penelitiannya.
Peserta Kegiatan ini terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa dan dihadiri oleh Dekan FKIP UHAMKA Dr. Desvian Bandarsyah, M. Pd, serta para wakil dekan yakni Dr. Sri Astuti, M.Pd. (Wakil Dekan I); Dr. Samsul Maarif, M.Pd. (Wakil Dekan II); Dr. Harinaredi, M.Pd (Wakil Dekan III); Dr. Muhammad Dwifajri (Wakil Dekan IV); Adapun narasumber kegiatan ini adalah Dr Mailizar M Ed dari Universitas Syiah Kuala Aceh, dan Dr Bagus Ardi Saputro M Pd dari Universitas PGRI Semarang serta segenap stakeholder.
Dalam sambutannya, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka mengatakan bahwa pendidikan di era digital mendorong kita untuk merespon perubahan dengan cepat dan tepat, termasuk diantaranya penggunaan media-media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat agar menghasilkan kinerja akademik internasional yang menjadi ciri dari perkembangan-perkembangan progresif dari pendidikan di Uhamka terutama Pendidikan Matematika Uhamka.
Ia juga menyampaikan, melalui kehadiran dua Doktor ini akan memberikan pengalaman dengan mempraktikkan dan mendidik para dosen dan calon guru-guru matematika dan akan mendapatkan semacam hal baru yang hebat dalam pendidikan.
Kegiatan ini mengundang Dr Mailizar M Ed dari Universitas Syiah Kuala Aceh; Dr Bagus Ardi Saputro M Pd dari Institute Geogebra Indonesia dan Dr Samsul Maarif M Pd sebagai keynote speakers.
Dalam paparannya, Dr Mailizar menyampaikan bagaiamana mengoptimalkan software geogebra dalam pembelajaran matematika yang tidak hanya diperuntukan untuk geometri namun dapat digunakan pada materi matematika yang lain.
Dr Mailizar M Ed juga mengajak para peserta untuk mempraktekkan langsung melalui laptop atau komputer atau smartphone menggunakan aplikasi geogebra.
Dilain pihak Dr Bagus Ardi Saputro M Pd memaparkan mengenai aplikasi dan simulasi pembuatan masalah matematika realistik dengan Geogebra. Dalam penjelasannya, aplikasi geogebra dapat membantu dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari seperti bagaimana menentukan jarak terpendek mengangkut air dari tepi sungai.
Kemudian, Dr Samsul Maarif M Pd menjelaskan tentang implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran matematika. Ia menambahkan bahwa sebagai calon guru dapat mengikuti perkembangan IPTEK misalnya mengoptimalkan Augmented Reality (AR) pada pembelajaran matematika menggunakan geogebra pada materi geometri. Selain itu, bentuk implementasi kurikulum merdeka juga bertujuan agar calon guru lebih inovatif dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang terintegrasi juga dengan nilai-nilai keagamaan.
Kegiatan webinar ini mendapat banyak dukungan selain dari FKIP UHAMKA, terdapat wardah, CAKAP dan Kata Angka sebagai sponsor dalam acara ini. Acara inti yakni keynote speaker diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat serta souvenir (secara simbolis) kepada para pembicara utama. Setelah acara keynote speakers selesai, dilanjutkan dengan plenary session di masing-masing ruang zoom bagi peserta pemakalah untuk mempresentasikan hasil penelitiannya.