KabarPendidikan.id - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menggelar Internasional Summer Course Green Accounting Implementation to Empower ASEAN Economic Growth yang dilkukan melalui aplikasi zoom meeting pada Senin-Sabtu (15-20/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku
Rektor Uhamka, Zulpahmi selaku Dekan FEB Uhamka, Meita Larasati selaku Kaprodi
Akuntansi S1, Ahmad Amarullah Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT),
Hamdani selaku Dekan FEB UMT dan seluruh peserta zoom meeting.
Meita Larasati selaku Kaprodi Akuntansi S1 Uhamka
menjelaskan bahwa tahun ini FEB (Uhamka)
bekerjasama dengan FEB UMT. Grand tema summer course tahun ini adalah Green Accounting Implementation to Empower
ASEAN Economic Growth. Tema besar ini diikuti dengan isu-isu spesifik yang
berkaitan dengan green accounting, seperti Green industry, Carbon tax, ESG dan
CSR.
“Peserta summercourse ini berasal dari berbagai negara
seperti Indonesia, Malaysia, Philipina, Vietnam, Brunei, India, Nigeria,
Thailand, Pakistan, Taiwan, dan semuanya. Semoga acara ini dapat memberikan
manfaat dan wawasan baru bagi seluruh peserta,” ujar Meita.
Sementara itu, Prof Gunawan dalam sambutannya mengatakan
konsep green (hijau) sudah mulai banyak diterapkan di berbagai sektor, termasuk
sektor keuangan. Dalam akuntansi, konsep hijau dikenal dengan istilah green
accounting. Ia juga mengatakan, pada dasarnya, green accounting mencoba
memasukkan dan menghubungkan faktor biaya lingkungan ke dalam aktivitas
perusahaan sehingga kegiatan operasional tidak hanya berfokus pada keuntungan
tetapi juga pada pelestarian lingkungan.
“Summer course kali ini tidak hanya menghadirkan
pembicara-pembicara yang ahli di bidang green accounting, tetapi juga
mengadakan company visit dari Bank Syariah Indonesia dan PT Pardic Jaya
Chemical - Tangerang. Selain itu, karena acara ini bertepatan dengan hari
kemerdekaan Indonesia, maka kami akan menyajikan beberapa ulasan video terkait
hari kemerdekaan dan beberapa budaya yang ada di Indonesia. Saya berharap para
peserta summer course baik dari dalam maupun luar negeri dapat memperoleh
wawasan baru terkait implementasi green accounting untuk memberdayakan
pertumbuhan ekonomi di ASEAN,” tutur Prof Gunawan.