Oleh : Lita Alifa Maudina
Mahasiswa FEB Uhamka
Laporan keuangan
adalah laporan yang menunjukan kondisi finansial suatu perusahaan pada periode
tertentu. Proses pembuatannya tidak dapat diabaikan, karena setiap detail
laporan keuangan sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi dan menjadi acuan
kinerja perusahaan dalam satu periode. Dalam periode tersebut, penyajian
laporan keuangan harus dikerjakan dengan akurat, agar pihak-pihak yang
membutuhkan laporan tersebut, dapat mengetahui banyaknya laba dan rugi yang
didapat perusahaan dalam satu periode. Dengan ini dapat dikatakan, laporan
keuangan bersifat vital dalam proses akuntansi suatu perusahaan.
Saat ini
perkembangan teknologi sudah sangat pesat, terlebih dalam bidang informasi dan
komunikasi, yang otomatis meningkatkan proses akuntansi perusahaan. Salah satu
bentuk perkembangan proses akuntansi perusahaan dalam dunia bisnis, adalah
adanya aplikasi sistem komputer akuntansi atau biasa disebut software
akuntansi. Mungkin bagi sebagian orang terutama pemula bisnis dan perintis
usaha kecil, baru mendengar istilah aplikasi sistem akuntansi ini. Karena
sebagian dari mereka lebih sering membuat laporan keuangan secara mandiri,
yaitu dengan cara manual. Tetapi, bagi mereka yang menjalankan beberapa bisnis
sekaligus, tentu tidak asing dengan istilah aplikasi sistem akuntansi ini,
karena mereka pasti akan memilih membuat laporan keuangan dengan menggunakan
aplikasi sistem (software).
Dalam menyajikan
laporan keuangan secara manual maupun menggunakan aplikasi, pasti terdapat
kelebihan dan kekurangan yang akan dirasa. Kelebihan membuat laporan keuangan
secara manual yaitu tidak membutuhkan banyak biaya dan tidak terlalu sulit
untuk mereka yang masih awam dalam berbisnis, maupun untuk generasi sebelumnya.
Sedangkan dari sisi fisik (penglihatan), penyajian laporan keuangan secara
manual lebih banyak memiliki kekurangan seperti, banyak terjadinya kesalahan
pencatatan transaksi maupun perhitungan, yang membuat adanya proses pengulangan
dari awal. Hal ini membuat proses pembuatan laporan keuangan membutuhkan waktu
yang cukup lama dan menyita waktu untuk menyelesaikannya, sehingga hal ini
dirasa kurang efektif untuk digunakan. Dengan ini, cara manual telah banyak
ditinggalkan oleh sebagian pelaku bisnis. Hal inilah yang membuat beberapa pemula bisnis
dan generasi yang lebih dulu, terbilang cocok dan lebih efektif menggunakan
cara manual.
Di sisi lain,
penyajian laporan keuangan menggunakan aplikasi tentu terlalu menyusahkan untuk
generasi sebelumnya, karena mereka belum terlalu memahami perkembangan
teknologi yang ada di masa kini. Selain itu, beberapa harga aplikasi
akuntansi yang terbilang cukup mahal
juga menjadi salah satu kendala dan pertimbangan yang cukup sulit dalam memilih
untuk menggunakan fitur aplikasi akuntansi ini. Tetapi, walaupun begitu
penggunaan aplikasi akuntansi ini dinilai lebih efektif, karena proses
pembuatannya jauh lebih cepat dengan waktu yang lebih singkat, jika terjadi
kesalahan input, hanya perlu mengganti data yang salah tanpa perlu mengulang
prosesnya. Hal inilah, yang dapat meminimalisir terjadinya kesalahan
perhitungan maupun pencatatan dengan menggunakan aplikasi.
Pengelolaan
keuangan yang kurang rapih dan terstruktur dapat menjadi kesalahan fatal dalam
berwirausaha, karena pengelolaan keuangan sangat penting untuk bidang usaha
manapun. Begitupun dengan, pembuatan laporan keuangan secara manual, yang
dirasa kurang efektif untuk beberapa kalangan dan sebagian orang yang memiliki
beberapa usaha. Dengan begitu, penggunaan aplikasi (software) sebagai penyaji
laporan keuangan dinilai lebih efektif, karena laporan keuangan akan dihasilkan
secara otomatis menggunakan komputer dan dapat menghasilkan lebih banyak data
yang sesuai dengan mudah dan cepat.