KabarPendidikan.id - Tim dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) bersama Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka melakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu Pelatihan Rancangan Pembelajaran Blended Learing Di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diketuai oleh Khoerul Umam selaku dosen Matematika FKIP Uhamka serta beranggotakan Ervin Azhar dan Ahmad Said Matondang selaku dosen dilingkungan Uhamka.
Pelatihan pembelajaran berbasis Blended Learning memberikan suatu wawasan yang lebih mendalam bagaimana penerapan model-model pembelajaran inovatif diharapkan siswa tidak sekedar menghafal dan memahami saja, namun siswa juga dapat mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta sesuatu melalui aktifitas berpikir kritis dan kreatifnya. Guru berharap dapat menerapkan suatu model pembelajaran yang dikembangkan dengan berbasis teknologi informasi dan sesuai dengan teori pendidikan.
Khoerul Umam selaku dosen Pendidikan Matematika FKIP Uhamka menyampaikan, dengan flipped classroom diperoleh menggunakan Blended Learning siswa mendapat pembelajaran tidak hanya didalam kelas saja namun diluar kelas siswa juga dapat mengakses atau melihat materi yang diberikan oleh guru secara berulang—ulang dengan bantuan internet atau video pembelajaran yang diberikan oleh guru.
"Tahapan pembelajaran flipped classroom pada siswa yaitu mempelajari topik sendiri, biasanya menggunakan pelajaran vedo yang dibuat oleh instruktur atau Bersama oleh pendidik lain. Peran guru di kelas ini bukan untuk memberi pengajaran awal, sehingga guru dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa," tutur Umam.