KabarPendidikan.id - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan menyerahkan 2.000 beasiswa bagi guru madrasah, pondok pesantren, dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Hal tersebut disampaikan oleh Amin Suyitno selaku Plh. Dirjen Pendidikan Islam ketika menyerahkan pengarahan pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) di Malang.
Menurutnya, bantuan pendidikan yang bakal diserahkan merupakan beasiswa Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam atau PJJ PAI.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) itu menjelaskan bahwa berdasarkan database guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) yang perlu ditingkatkan kualifikasi pendidikannya.
“Menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), total guru PAI di sekolah yang kualifikasi pendidikannya belum S1 mencapai 14.695 orang,” ujar Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini dilansir dari laman Kemenag.
Suyitno menegaskan bahwa diharapkan para guru memanfaatkan sepenuhnya peluang beasiswa ini melalui program PJJ PAI yang dilaksanakan IAIN Cirebon. Maka mereka mempunyai peluang sebagai guru profesional serta mendapatkan sertifikat pendidik.
(ADP)