Riyadi Marjono selaku Kepala SMP 1 Kristen Solo menyampaikan bahwa peluncuran web Krissa Mart dan Pembelajaran 3CM ini berbasis digital. Program tersebut dijalankan karena mulanya dari pandemi Covid-19. Mengingat selama pandemi para siswa tidak dapat bertatap muka dengan guru. Pembuatan aplikasi dan web ini juga berdasarkan kolaborasi dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
”Aplikasi ini rencanakan untuk mendukung pembelajaran di sekolah ataupun di rumah. Metode yang akan digunakan yaitu dengan pendekatan 3CM learning,” katanya.
Riyadi berharap pembelajaran 3CM ini dapat memberikan kemudahan kepada para siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar. Dengan demikian, materi yang diberikan bisa tertangkap dengan baik.
"Guru tidak boleh langsung masuk ke materi sebelum para murid sudah nyaman terlebih dulu. Setelah itu akan muncul ide kemudian anak jadi kritis (critical), dan mereka dapat berkreasi (create). Dan akhirnya akan membekas atau meaningfull, bermakna," jelasnya.
Pihaknya berharap dengan sistem pembelajaran tersebut, para siswa dapat meraih intelejen, berwawasan global, melatih emosional anak, dan meningkatkan kecerdasan karakter pada anak.
"Di sini tersedia cukup fasilitas, seperti lingkungan hijau agar anak-anak merasa lebih nyaman. Kemudian akan adanya pojok membaca dan kafe membaca. Sekolah akan menjadi bangunan yang kaku lagi," katanya.
DYL