KabarPendidikan.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melantik sebanyak 332 insinyur baru dari program pendidikan profesi insinyur. Pada pelantikan profesi insinyur periode 1 tahun 2022, sebanyak 240 lulusan insinyur berasal dari Fakultas Teknik, 56 lulusan insinyur berasal dari Fakultas Peternakan, serta 36 lulusan insinyur berasal dari Fakultas Kehutanan.
Jumlah alumni insinyur yang diluluskan oleh UGM dari program profesi insinyur adalah 2.237 insinyur. Budi Guntoro selaku Dekan Fakultas Peternakan dalam laporannya menuturkan bahwa pelantikan insinyur periode pertama tahun 2022 ini digelar secara luring.
"Kali ini dilaksanakan 100 persen luring. Kita harapkan di periode selanjutnya tetap digelar secara luring,” harapnya.
Prof. Dr. Ir. Christine Wulandari yang merupakan salah satu lulusan insinyur baru dilantik menyampaikan bahwa capaian gelar insinyur semakin meningkatkan profesionalisme dirinya sebagai insinyur kehutanan dari lulusan profesi.
"Kami semakin profesional dalam membangun sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang berkelanjutan serta berkualitas. Ke depan, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia akan semakin berat, kita harus mampu bersaing dalam dinamika kehidupan dan merehabilitasi dan merestorasi alam dari ranah lokal, regional, hingga global,” ujarnya.
Menurut Dosen Fakultas Kehutanan UGM, pembangunan SDA butuh mempertimbangkan sektor kelestarian lingkungan bukan hanya dalam batas administrasi pemerintahan tapi juga berbasis landscape. Bahkan pemerintah telah bertekad untuk menurunkan emisi karbon.
"Dibutuhkan tata kelola pemerintahan yang memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan kelestarian SDA,” tutupnya.
(ADP)
