KabarPendidika.id - Dr Irzaman dan tim yang mencetuskan Inovasi Hb Meter kini sudah siap diuji alatnya oleh relawan. Kegiatan ini dilakukan di Klinik IPB University, Dramaga, Bogor.
Kegiatan microtest ini diikuti oleh 60 relawan dari kalangan civitas IPB University dan warga sekitar kampus IPB University dalam rentang usia 18-67 tahun.
Hal ini dilaksankan dalam rangka melakukan evaluasi dari microtest perdana yang sudah dilakukan pada bulan april lalu.
Microtest ini sebagai pengujian kedua kalinya dengan mendapatkan evaluasi dari berbagai pihak ketika uji coba perdana, yakni pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), pihak pemberi dana dan Tim Reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Kami melaksanakan microtest kembali dalam rangka menerima hasil Hb Meter yang lebih baik. Rekayasa teknis ini, Hb Meter lewat modifikasi agar menjauhi kerancuan data sebab paparan sinar matahari. Agar menjauhi risiko yang besar, kami sepakat tiga Hb Meter di dalam ruangan dan satu di luar ruangan,” kata Dr Irzaman.
Rekayasa itu ialah kesepakatan diskusi intensif antara Dr Irzaman dengan 19 anggota tim peneliti. Ia menambahkan bahwa prosedur pengujian Hb Meter sudah melewati pertimbangan teknis.
“Relawan yang berpartisipasi sudah melewati dua pengujian, yaitu pengambilan sampel pada empat alat Hb Meter dan pengambilan darah secara invasif menjadi dasar bagi prototype Hb Meter ini.” imbuhnya.
(ADP)