Kabarpendidikan.id - Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada kegiatan Inspiring Lecture di Universitas Pertamina (UPER), menuturkan bahwa Indonesia memerlukan pemimpin yang strategis saat ini.
“Pemimpin strategis merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan dalam mengantisipasi, fleksibel, berpikir strategis, dan berkolaborasi dengan orang lain untuk menginisiasi perubahan serta menciptakan masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
TNI AD dan Universitas Pertamina memiliki tiga kerja sama strategis untuk menciptakan pemimpin strategis masa depan. Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan oleh Mayjen TNI Darmono Susastro selaku Asisten Personel (Aspers) KSAD, dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerja sama Universitas Pertamina, Prof. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., selepas kegiatan Inspiring Lecture.
Kolaborasi dari kedua institusi tersebut melalui Beasiswa Generasi Juara (BGJ) dan Beasiswa Ujung Negeri (BUN) TNI AD dan Universitas Pertamina, khususnya bagi siswa yang berprestasi dan tinggal di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) termasuk pemerataan akses pendidikan.
"Beasiswa ini untuk siswa SMA/SMK sederajat yang berprestasi dan atau tinggal di lokasi 3T agar berkuliah di Universitas Pertamina. Kami berkolaborasi dengan TNI AD, supaya beasiswa ini sampai ke pelosok Indonesia. Mengingat TNI AD mempunyai prajurit yang tersebar di seluruh nusantara," ujar Prof. Ir. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D. selaku Rektor Universitas Pertamina.
Beasiswa 3T menawarkan pembebasan hingga 100 persen dari biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan SPP hingga maksimal delapan semester. Siswa yang berasal dari daerah 3T juga akan menerima biaya transportasi, asrama, uang saku, dan biaya asuransi dari daerah asal mereka.
Kolaborasi strategis kedua, ialah meningkatkan pendidikan bagi prajurit dan PNS TNI AD beserta keluarganya melalui berbagai beasiswa tematik di Universitas Pertamina. Beasiswa ini bertujuan untuk membantu TNI AD mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0.
Terakhir, TNI Angkatan Darat dan Universitas Pertamina menyepakati efek sinergis dari program pengabdian kepada masyarakat. “Oleh karena itu, kolaborasi ini berpotensi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di pelosok serta mendorong pembangunan infrastruktur dan SDM di daerah 3T,” pungkas Prof Wirat.
(ADP)
.JPG)
