Ia mengaku bahwa Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan sendiri dalam pengembangan pendidikan vokasi.
“Ini adalah momen penting bagi pendidikan vokasi, karena pemerintah Indonesia tidak sendirian dalam membangun pendidikan vokasi dan dapat bertumpu pada kemampuan kita,” ucap Suharti.
Menurut Suharti, kualitas pendidikan vokasi dapat ditingkatkan melalui bekerjasama dengan negara lain.
Selain negara lain, dunia industri juga memiliki kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan vokasi.
“Kita harus terus berkolaborasi menjalin kerja sama dengan pemerintah bilateral, multilateral, dan juga dengan industri sebanyak-banyaknya,” tutur Suharti.
Suharti juga menyampaikan bahwa para guru dan orang tua murid memberikan andil yang besar dalam transformasi pendidikan.
“Bersama orang tua para siswa SMK pendidikan vokasi ini dapat bertransformasi menjadi bagian dari sistem pendidikan yang menempuh berbagai tantangan,” ungkap Suharti.
Selain itu, Suharti berharap kerja sama dengan negara lain di bidang pendidikan ini harus saling menguntungkan.
DYL