Kegiatan
ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof Abd Rahman
A Ghani selaku Wakil Rektor I, Zamah Sari selaku Wakil Rektor II, Deni Adha
Akbari selaku Pjs. Kepala Biro Promosi dan Admisi, Endi Sjaiful Alim selaku
Kepala Badan Pengembangan Teknologi Informasi, Bahar Sobari selaku Kabag
Website dan Multimedia, serta segenap stakeholder.
Prof
Gunawan Suryoputro berharap workshop tersebut dapat memberikan inspirasi
sehingga mampu meningkatkan inovasi yang berkemajuan. Uhamka memiliki potensi
untuk membentangkan potensinya untuk berperan dalam generasi mendatang, diantaranya melalui dunia metaverse.
“Saat ini dunia pendidikan menyoroti Pendidikan digital
berkemajuan. Salah staunya adalah dengan hadirnya Metaverse Based Learning.
Uhamka memiliki potensi yang luar biasa dalam pendidikan digital. Saya harap
workshop ini dapat menjadi cikal inspirasi inovasi yang berkemajuan untuk Uhamka,
khususnya dalam bidang pendidikan digital berkemajuan,” tutur Gunawan.
Dalam
pendidikan digital, Muhammad Azhar selaku pemateri mengungkapkan bahwa dunia metaverse saat ini
memungkinkan hadirnya interaksi viertual antar peserta didik dan pengajar yang
nantinya bisa menjadi ‘game changer’ untuk aplikasi belajar mengajar dalam
institusi pendidikan.
“Kemajuan
teknologi saat ini memungkinkan hadirnya interaksi virtual. Salah satu metode
yang diaplikasikan adalah monitoring, sehingga semua kegiatan pembelajaran,
praktik, dan aktivitas lainnya dapat dievaluasi di akhir pembelajaran,” ujarnya Azhar.