Oleh : Sayyidatus Syarifah
Mahasiswa Uhamka
Keluarga yang harmonis, sehat dan rukun merupakan dambaan semua orang. Dengan adanya keluarga yang harmonis, sehat dan rukun tentunya akan sangat berpengaruh bagi kesehatan mental seseorang. Namun, tidak semua orang berada dilingkungan keluarga yang diidamkan. Tanpa kita sadari, banyak orang yang berada dilingkungan keluarga yang toxic.
Toxic family adalah kondisi lingkungan keluarga yang saling menyakiti yang tidak hanya merusak fisik tetapi juga merusak mental dan psikologis. Kondisi seperti ini akan membuat seorang individu cenderung takut untuk melangkah, lebih banyak menutup diri, merasa sendiri dan banyak berbohong. Lingkungan keluarga yang seharusnya menjadi salah satu sumber dukungan yang paling terdekat, namun bagi beberapa orang justru menjadi salah satu sumber yang mematahkan semangat. Pertengkaran orang tua yang hebat, kurangnya dukungan keluarga, kurangnya apresiasi dalam keluarga, terlalu banyak memberikan tuntutan, meremehkan dan terlalu mengekang anak merupakan beberapa ciri yang menunjukan bahwa hubungan keluarga sudah tidak sehat atau toxic.
Seseorang yang mengalami toxic family atau berada dalam lingkungan keluarga yang tidak sehat akan tidak nyaman dirumah atau bersama dengan anggota keluarganya. Seseorang dalam kondisi seperti itu akan merasa bahwa keluarga bukanlah tempat untuk pulang dan menceritakan keluh kesahnya. Karena seseorang yang berada dalam lingkungan toxic family akan merasa jika ia menceritakan keluh kesah atau masalahnya ia hanya akan diremehkan dan tidak didengarkan dan akibatnya masalah itu disimpan dengan sendirinya. Padahal seorang individu tentunya membutuhkan orang untuk sekedar berbagi cerita.
Pentingnya edukasi untuk membentuk keluarga yang sehat tentunya sangat berpengaruh dalam lingkungan keluarga. Keluarga yang sehat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Karena keluarga adalah bagian dari masyarakat yang paling terdekat. Selain itu keluarga juga mempunyai beberapa fungsi seperti fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan dan masih banyak lagi. Oleh karena itu penting sekali untuk membentuk lingkungan keluarga yang sehat.