Anak-anak berusia 6 sampai 12 tahun pada tanggal 20 Mei 2022 mendapatkan sekolah gratis ini.
Iwan Kurniawan selaku Rektor Institut Alghurabaa mengatakan seharusnya memang kampus memiliki peran untuk memberikan pengabdiannya terhadap masyarakat.
“Masyarakat yang belum sempat mendapat pendidikan formal, sudah seharusnya kampus juga punya aksi aksi yang positif, dan tidak normatif,” kata Iwan.
Harapannya sekolah yang dinamai KAI (Kreatifnya Anak Indonesia) ini dapat menjadi batu loncatan sebagai sekolah formal melalui BEM Institut Alghuraba dan mahasiswa dari tiga prodi, yaitu Pendidikan Agama Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, dan Syariah.
“Kemudian untuk anak yang kurang mampu, KAI memberikan materi yang terdiri dari bermain, membaca, menulis, berhitung, serta mengaji,” tutur Iwan.
Untuk saat ini KAI sudah dibuka di daerah Jakarta Timur. Kedepannya program ini akan dibuka di daerah Bogor dan Bekasi.
DYL