Kabarpendidikan.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuat terobosan beasiswa pendidikan Indonesia. Program beasiswa ini merupakan kerja sama Kemendibudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, menuturkan bahwa Beasiswa Indonesia Maju (BIM) menuntut kecerdasan dan karakter yang kuat dari mulai sikap bijak, berani, mandiri, tanggung jawab, serta sikap peduli pada kemanusiaan.
Ia juga menjelaskan bahwa Beasiswa Indonesia Maju merupakan program pemerintah yang ditawarkan kepada peserta didik berprestasi agar melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 pada perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.
“Tantangan ke depan selalu datang dalam berbagai bentuk dan mau tidak mau, kita harus siap menghadapi saat itu tiba,” ujarnya.
Asep Sukmayadi, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, mengatakan bahwa BIM merupakan bagian dari pengelolaan talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Ia juga menambahkan, Beasiswa Indonesia Maju bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.
"BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri merupakan program beasiswa yang diberikan untuk mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri," imbuhnya.
(ADP)